Sederet Fakta Sosok Ibu-Anak yang Ditemukan Berbentuk Kerangka

Round Up

Sederet Fakta Sosok Ibu-Anak yang Ditemukan Berbentuk Kerangka

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 01 Agu 2024 09:30 WIB
Polisi Olah TKP Rumah Penemuan 2 Kerangka di KBB
Polisi Olah TKP Rumah Penemuan 2 Kerangka di KBB. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Temuan kerangka manusia di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bikin geger masyawakat. Belakangan terungkap kerangka manusia tersebut merupakan ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra.

Sederet fakta terungkap dalam penemuan itu. Termasuk ragam reaksi warga yang mengingat sosok ibu dan anak. Berikut rangkuman faktanya:

Warga Terakhir Bertemu di Tahun 2019

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indah dan anaknya Elia ditemukan sudah jadi kerangka pada Senin (29/7) pagi. Kerangka keduanya ditemukan suami sekaligus ayah, Mudjoyo Tjandra yang telah meninggalkan rumah itu sejak 2014.

Salah seorang warga yang sempat bertemu dan bertegur sapa dengan Indah yakni Entin. Tetangga beda beberapa rumah itu terakhir kali bertemu dengan Indah pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

"Iya saya masih ketemu, ngobrol, tapi sudah lama. Sekitar tahun 2019," kata Entin saat ditemui, Rabu (31/7).

Hendak Pindah dan Jual Rumah

Pada waktu itu, Indah mengatakan kalau ia hendak pindah ke daerah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Sementara rumah yang ia tinggali saat itu akan dijual.

"Dia bilang mau pindah ke Cisarua sama anaknya. Sempat pamitan dan minta maaf juga. Dia juga bilang kalau ada waktu, main ke rumahnya yang baru," kata Entin.

Warga Tak Pernah Temui Korban Lagi

Berangkat dari pertemuan dan perbincangan itu lah, ia dan warga lainnya sama sekali tak lagi pernah mengecek rumah Indah di kompleks tempat mereka tinggal.

"Makanya saya memang enggak pernah ke sini (rumah Indah), ya karena kan bilang mau pindah terus sudah pamitan juga. Makanya warga mikirnya memang sudah pindah," kata Entin.

Elia Lama Tak Sekolah

Ai Supriyati, warga lainnya mengatakan, jika guru dan teman-teman Elia sempat menengok kondisi Elia yang sudah lama tak bersekolah di tahun yang sama.

"Sempat datang juga teman sama guru sekolahnya, katanya dia sudah enggak sekolah 3 bulan. Cuma pas didatangi ya enggak ada yang keluar rumah juga, warga tahunya kan sudah pindah," ujar Ai.

Penyebab Kematian Belum Terungkap

Hingga akhirnya, misteri keberadaan Indah dan Elia terkuak. Keduanya ditemukan sudah jadi kerangka. Namun polisi belum bisa memastikan sudah berapa lama keduanya meninggal hingga menjadi kerangka.

"Kita belum bisa pastikan, karena masih harus menunggu proses identifikasi. Termasuk penyebab kematiannya, jangan sampai kita berasumsi," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.

Lantas bagaimana bisa warga sama sekali tak mencium bau bangkai dari dalam rumah yang terbengkalai itu? Tri menyebut ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi tersebut.

"Memang dari warga sekitar itu mereka tidak mencium bau-bau yang mencurigakan. Nah fakto seperti cuaca dan kelembapan itu bisa membuat tidak adanya bau yang mencurigakan," kata Tri.




(wip/dir)

Sorot Jabar

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjabar



Hide Ads