Iis Aisyah, Hilang 3 Bulan Ditemukan Jadi Kerangka di Hutan

Round-Up

Iis Aisyah, Hilang 3 Bulan Ditemukan Jadi Kerangka di Hutan

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 31 Jul 2024 11:00 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi police line (Foto: Rachman Haryanto)
Ciamis - Selasa pagi (30/7/2024), warga Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan oleh temuan mengerikan di Hutan Gunung Gedong. Sebuah kerangka manusia ditemukan diantara rimbunnya dedaunan Kaliandra.

Penemuan itu kembali memantik kisah hilangnya perempuan bernama Iis Aisyah (24), warga Kampung Pagerageung Kulon yang telah dinyatakan hilang sejak tiga bulan lalu.

Hal ini bermula ketika Hidayat, seorang petani dari Kampung Bunihurip, berangkat ke hutan untuk memperbaiki saluran air. Dalam perjalanan pulang, perhatiannya tertuju pada sebuah pohon kaliandra yang dianggap bagus untuk pakan domba.

Namun, niat Hidayat berubah saat ia menemukan sesuatu yang jauh lebih mengejutkan di dekat pohon itu terdapat sebuah kerangka manusia yang masih dilapisi pakaian perempuan.

"Saksi Hidayat ini melihat pohon kaliandra, dia berniat mengambilnya untuk pakan domba. Tapi terlihat oleh dirinya di bawah pohon dan di samping batu ada tengkorak manusia. Setelah didekati terlihat tubuh manusia yang sudah busuk dan masih dilapisi pakaian perempuan," kata Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saefullah kepada detikJabar.

Selepas itu upaya evakuasi dilakukan, kondisi lokasi yang berada di kaki gunung membuat proses itu tak mudah. Meski sudah menjadi tengkorak, sosok itu masih dikenali.

"Sudah dilakukan evakuasi, lokasinya memang di kaki gunung sehingga evakuasi tak mudah. Meski pun sudah tinggal kerangka, tapi masih bisa dikenali," ujar Asep.

"Kami bersama tim Inafis dan unsur lainnya melakukan evakuasi. Sebenarnya lokasi TKP itu masuk wilayah Malangbong Garut, tetapi lebih dekat diakses dari sini, kemudian korbannya juga warga Pagerageung," sambung Asep.

Evakuasi pun cukup lama karena rombongan harus menembus jalur pendakian Gunung Cakrabuana. Butuh waktu sekitar 30 menit jalan kaki dari ujung perkampungan sampai ke lokasi.

Setelah berhasil dievakuasi, kerangka atau mayat korban dibawa ke Puskesmas Pagerageung untuk diperiksa sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Korban Diduga Mengalami Depresi

Sosok korban Iis Aisyah sendiri sudah beberapa kali terlihat oleh warga Kampung Bunihurip berjalan menuju hutan. Bahkan beberapa kali warga juga mengantarkan Iis pulang kepada keluarganya karena kedapatan tengah berjalan menyusuri hutan seorang diri.

"Menurut informasi pihak keluarga, korban memang mengalami gangguan kesehatan, depresi. Dia sering masuk hutan, sehingga beberapa warga ada yang mengenali," kata Kapolsek Asep.

Selanjutnya sekitar tiga bulan lalu, keberadaan Iis tidak diketahui, dia dinyatakan hilang. Polisi juga menerima laporan dari pihak keluarga pada akhir April 2024 lalu.

"Data laporan bahwa pada 27 Juli 2024, pihak keluarga korban melaporkan kehilangan Iis. Jadi sudah hilang sekitar 3 bulan lalu," kata Asep. (sya/iqk)

Sorot Jabar

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjabar



Hide Ads