Gigitan Maut Anjing Liar Sebabkan 70 Domba di Pangandaran Mati

Gigitan Maut Anjing Liar Sebabkan 70 Domba di Pangandaran Mati

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Jumat, 26 Jul 2024 17:30 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan ke kandang kambing yang dimangsa ajag.
Petugas melakukan pemeriksaan ke kandang kambing yang dimangsa ajag (Foto: Istimewa).
Pangandaran -

Puluhan ekor kambing menjadi korban keganasan anjing liar atau ajag. Kejadian itu terjadi di wilayah Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Puluhan hewan itu dimangsa ketika malam hari.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Deni Rakhmat mengungkapkan, berdasarkan laporan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Pangandaran per Jumat (26/7/2024) ini sudah ada 70 ekor kambing yang mati dimangsa anjing liar.

"Itu dari akhir Juni sampai sekarang," kata Deni kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, domba yang dimangsa anjing liar langsung mati karena digigit di bagian leher dan ada juga yang sempat bertahan beberapa waktu, hingga kehabisan darah. "Pelakunya sama, gerombolan ajag (anjing liar) yang memangsa 19 ekor domba pada waktu lalu," ujarnya.

Ia mengatakan, ciri-ciri gerombolan ajag ini hampir sama seperti yang beberapa hari kebelakang ditemukan, yakni memiliki bulu kemerah-merahan dan ada yang berwarna hitam. Kata dia, anjing liar ini awalnya hanya menggigit di bagian leher saja, lama kelamaan, mulai memakan bagian jeroan.

ADVERTISEMENT

"Sempat ada yang menembak gerombolan anjing ini, tapi tidak sampai mati," katanya.

Distan Pangandaran sudah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan antisipasi kematian hewan ternak domba akibat serangan anjing liar ( predator), himbauan ini dikeluarkan karena adanya laporan dan hasil survai dilapangan di wilayah Kecamatan Parigi.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat dan hasil surveillance Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, bahwa telah terjadi kematian ternak domba akibat dimangsa predator, sejak bulan Juni lalu," ungkap Kepala Dinas Pertanian Pangandaran Yadi Gunawan.

Dia menyampaikan agar masyarakat selalu waspada dan menjaga keamanan ternaknya.

"Terutama untuk kandang, agar dibuat lebih tinggi dan dipasang penghalang," ucapnya.




(mso/mso)


Hide Ads