Akhir dari Bos Kuda Lumping yang Perkosa ABG dengan Modus Penglaris

Kabar Daerah

Akhir dari Bos Kuda Lumping yang Perkosa ABG dengan Modus Penglaris

Muhammad Rizky Pratama - detikJabar
Sabtu, 13 Jul 2024 15:00 WIB
Ilustrasi dukun cabul atau penipu
Ilustrasi perdukunan (ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Bandung -

Tumin (67) pelaku pemerkosaan dua ABG dengan modus ritual penglaris jaranan kuda lumping di Musi Rawas, Sumatera Selatan meninggal dunia

Dikutip dari detiksumbagsel, ia meninggal di dalam lapas. Diketahui, Tumin dipenjara lantaran menjadi otak serta pelaku pemerkosaan terhadap dua wanita di bawah umur di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Tak hanya Tumin, anaknya yakni Bambang (20) juga memerkosa korban. Sedangkan Wati (38) istri Tumin dan Yuni (26) anak perempuannya, bertugas membujuk korban agar mau mengikuti ritual penglaris tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat orang sekeluarga itu ditangkap pada Kamis, (6/6/2024). Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Herman Junaidi membenarkan kabar meninggalnya Tumin.

"Ya kemarin meninggal di Lapas Talang Rejo Lubuklinggau pukul 10.00 WIB," kata Herman saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (12/7/2024).

ADVERTISEMENT

Herman mengatakan Tumin meninggal akibat sakit sesak napas. Selain itu juga karena faktor usia.

"Meninggal karena sakit sesak napas. Dia juga kan sudah berumur," ungkapnya.

Menurut Herman, jenazah Tumin sudah dibawa ke Musi Rawas. Jenazah Tumin dikebumikan oleh perangkat desa di sana.

"Yang mengubur perangkat desa karena keluarga dia kan di dalam sel semua karena kasus itu," terang Herman.

Herman mengatakan Tumin belum sempat menjalani sidang dalam kasus pemerkosaan tersebut. Proses hukum baru tahap P-21.

"Belum, dia ini masih tahap P-21 dan belum sampe tahap dua," tutupnya.

Polisi Tangkap Perampok-Pemerkosa Pasangan Vlogger Asal Spanyol

Artikel ini telah tayang di detiksumbagsel dengan judul Tumin Pemerkosa ABG Bermodus 'Ritual Penglaris' Meninggal di Lapas

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads