Paman dan Keponakan di Sukabumi Dianiaya Preman

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 07 Jul 2024 12:30 WIB
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Sukabumi -

Teguh dan Maulidan alias Idan (19) dikeroyok sekelompok orang diduga preman saat menonton acara musik reggae saat Hari Nelayan Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka-luka.

Informasi dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7/20224) malam. Pada saat kejadian, Teguh dan Idan tengah menonton acara Reggae. Saat itu, kacamata yang dikenakan Idan terlepas di depan sekelompok orang.

"Malam tadi ada hiburan reggae di acara Hari Nelayan, anak saya itu nonton. Keterangannya, saat dia berjalan, melintas di depan para pelaku kacamatanya jatuh. Anak saya sopan, bahkan bilang punten, tapi saat jongkok tiba-tiba ditempeleng sama salah seorang pelaku," kata Iwan Setiawan, ayah korban kepada detikJabar, Minggu (7/7/2024).

Menurut Iwan, saat itu putranya tidak melawan. sambil menahan nyeri akibat tamparan. Dia langsung mengadukan hal itu kepada pamannya yang malam itu bersamanya.

"Anak saya laporan ke Teguh, adik saya, paman dia, karena memang bareng nonton malam itu. Ketika itu Teguh langsung mendatangi mereka. Eh yang perempuan di kelompok ini nyorongos (membentak). Mendengar yang perempuan teriak, komplotannya bangun semua, akhirnya anak saya dan pamannya itu mundur, eh tahunya dicariiin sama mereka," tutur Iwan.

"Akhirnya paman korban nyamperin lagi ke mereka, kenapa atuh pakai nempeleng, anak ini saudara saya katanya. Mereka si kelompok ini membantah dan menanyakan siapa yang ditempeleng, ketika Idan maju, eh tahunya langsung ditonjok sama mereka. Pamannya melawan, sampai akhirnya dikeroyok sama komplotan mereka," jelas Iwan.

Iwan menyebut Teguh dan Idan mengenali pelaku, salah satunya adalah preman. Pelaku itu mengambil sesuatu di dalam sakunya dan menghajar wajah Teguh.

"Si pelaku yang laki-laki ini diduga sedang mabuk, langsung mengambil keling ke sakunya dan langsung dihantamkan ke wajah Teguh sampai sobek. Jadi beberapakali dikeroyok, lari ke pantai dihajar lagi bergantian sama para pelaku, akhirnya Teguh ini lari ke warung dan ngambil apa dari situ buat nakutin para pelaku. Sampai akhirnya polisi datang," ungkap Iwan.

Setelah kejadian itu, Iwan kemudian melaporkan hal itu ke polisi. Saat ini Iwan mendengar satu pelaku sudah diamankan. "Kalau yang ketuanya belum, sudah kita laporkan ke polisi dan alhamdulillah katanya seorang pelaku sudah ditangkap," tutupnya.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciemas Aiptu Ferry membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini sudah ada pelaku yang diamankan.

"Sudah ada pelaku kita amankan, yang lain masih kita kejar termasuk pelaku utamanya. Kasusnya masih dalam penyelidikan kami ya," tutur Ferry.

Menurut Ferry, laporan yang ia terima kasus pengeroyokan terjadi malam tadi. "Malam tadi kejadiannya, bahkan ada personel kita yang langsung menghentikan aksi kekerasan itu," pungkasnya.




(sya/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork