Pj Gubernur Jabar Soroti Kemiskinan hingga Masalah Sampah di KBB

Pj Gubernur Jabar Soroti Kemiskinan hingga Masalah Sampah di KBB

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 24 Jun 2024 18:15 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung Barat -

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyampaikan beberapa arahan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB). Bey menggarisbawahi persoalan yang mesti segera dicari jalan keluarnya oleh Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir. Di antaranya masalah kemiskinan, pengangguran, hingga persampahan.

"Jadi ini daerah ke tiga yang dikunjungi, sebelumnya Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Tadi kita sampaikan arahan supaya KBB segera menangani persampahan, kemiskinan, dan stunting," kata Bey saat ditemui di Kantor Pemda KBB, Senin (24/6/2024).

Soal persampahan, kata Bey, hal itu menjadi konsentrasi pemerintah tingkat kota/kabupaten terutama di Bandung Raya. Hal itu juga disampaikan ke pemerintah kabupaten kota lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi juga disampaikan baru 24 persen (sampah) yang diolah. Kita harus mulai memikirkan bagaimana mengolah sampah dari rumah tangga," kata Bey.

Arahan lainnya, Pemda KBB diminta mengawasi ASN dan masyarakat supaya tidak ada yang terjerat bahaya pinjaman dan judi online yang belakangan sedang marak.

ADVERTISEMENT

"Soal pinjol dan judi online, bukan cuma ASN tapi semua termasuk masyarakat jangan ada yang terjerat. Kita di provinsi juga sekarang sedang pikirkan bagaimana cara mengatasinya," ujar Bey.

Menanggapi arahan dari Pj Gubernur, Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir mengatakan sudah menyiapkan sejumlah langkah penanganan. Misalnya terkait kemiskinan dan pengangguran.

"Soal kemiskinan dan pengangguran, memang ada langkah yang kita lakukan. Di tahun ini, kita sudah siapkan anggaran di APBD untuk pelaksanaan kegiatan penanganan kemiskinan ekstrem," ujar Ade Zakir.

Kemudian soal penanganan sampah, sesuai arahan Pj Gubernur Jabar bahwa penanganan mesti mulai fokus pada pengurangan sampah sejak dari hulunya.

"Memang soal sampah itu jadi perhatian. Pak gubernur kan inginnya mengurangi sampah dari hulu, nah kita akan koordinasi dengan DLH Provinsi Jabar langkahnya seperti apa supaya bisa terealisasi," ujar Ade Zakir.

Bey juga menyampaikan supaya Pemda KBB bisa mencegah terjadinya kasus bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Mengacu pada kasus perundungan di salah satu SMK di KBB berujung meninggalnya seorang siswi.

"Kita juga diwanti-wanti soal perundungan. Soal perundungan juga, bukan cuma kakak kelas ke adik kelas, tapi katanya berkembang terus dari murid ke guru. Itu harus jadi perhatian dan langkah antisipatif dari kami seperti apa, akan disiapkan," kata Ade Zakir

(iqk/iqk)


Hide Ads