Di balik itu, rupanya warga sekitar memiliki cara tersendiri untuk membuat kondisi daging dari sapi peliharaannya menjadi melimpah atau lebih padat.
Menurut salah satu peternak sapi di Dusun Batu Gara, Lukman, warga yang memiliki sapi lebih memilih memberi pakan sapi ternaknya dari rumput alami. Bukan dari rumput liar, mereka sengaja menanam rumput untuk diberikan kepada hewan ternaknya.
"Khusus daerah di sini pakannya memang alami tidak ada campuran dari bahan-bahan yang lain lah. Rata-rata pakai rumput tanam yang ada di sini bukan dari rumput liar biasa," ujar Lukman kepada detikJabar, Kamis (6/6/2024).
Lukman mengatakan, dengan memberikan rumput alami itu dapat membuat sapi lebih sehat. Bahkan, dari rumput alami itu berat daging sapi itu pun juga dapat lebih berat. Hal tersebut juga membuat kualitas sapi di Dusun Batu Gara dinilai menjadi yang terbaik di Kabupaten Sumedang.
"Kalau kelebihannya sendiri mungkin itu kesehatannya dari sapinya lebih terjamin soalnya kan rumput alami ditambah dagingnya lebih berat. Terus bisa dibilang di sini tuh kualitas daging paling bagus di Sumedang," katanya.
Bukan hanya dirasakan oleh Lukman saja, hal senada juga diungkapkan oleh peternak sapi asal Dusun Batu lainnya, Idun. Menurutnya, memberikan pakan sapi dengan menggunakan rumput alami hasilnya sangat berbeda dengan tempat penjagalan sapi pada umumnya.
"Sebetulnya bukannya nggak mau pakai pakan yang organik karena dari dagingnya nanti beda sama kayak yang di tempat lain atau jagal lah. Dagingnya kebetulan bagus di sini mah kalau pakai pakan rumput alami," ungkapnya.
Tak perlu khawatir, dikatakan Idun, masing-masing dari peternak sapi di Dusun Batu Gara memiliki tanaman rumput alami sendiri sehingga pakan sapi selalu melimpah di dusun ini.
"Kalau pakai yang organik mah daging sapinya juga menurun kalau udah disembelih mah gitu. Pakannya banyak melimpah di sini, nggak khawatir soal pakan jadinya," pungkasnya.
(dir/dir)