Maraknya pedagang hewan kurban jelang Idul Adha di wilayah hukum Polres Purwakarta, menjadi perhatian polisi, pasalnya mereka menjajakan hewan kurban di sejumlah titik yang disediakan pemerintah dengan kondisi pada areal terbuka.
Mengantisipasi tindak kriminal seperti pencurian hewan kurban, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta semakin mengintensifkan pengawasan ke titik-titik yang dianggap rawan pencurian hewan kurban.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan ternak yang dipelihara agar terhindar dari aksi pencurian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai upaya preventif kami lakukan, diantaranya Satuan Binmas memberikan penyuluhan dan pemetaan potensi kerawanan di masyarakat. Kemudian Satuan Samapta dan Satuan Lalu Lintas dengan mengintensifkan patroli," ujar Edwar, Rabu (05/06/2024).
Baca juga: Investasi Jangka Panjang Lini Serang Madrid |
Edwar menambahkan, semua masyarakat harus terus waspadai aksi pencurian hewan ternak menjelang perayaan Idul Adha dengan meningkatkan ketertiban dan keamanan lingkungan. Situasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Idul Adha seiring dengan peningkatan permintaan hewan ternak untuk kurban.
"Mulai sekarang kegiatan ronda malam harus ditingkatkan, untuk mencegah aksi pencurian hewan kurban menjelang Idul Adha," katanya.
Selain itu, guna menekan aksi pencurian hewan kurban yang marak terjadi di daerah lain, pihaknya mengerahkan seluruh anggota Bhabinkamtibmas terus memantau dan memberikan penyuluhan kepada penjual hewan kurban ataupun masyarakat yang mempunyai hewan ternak.
Sehingga keamanan dan ketertiban lingkungan akan tercipta menjelang perayaan hari raya kurban itu.
"Kami juga mengerahkan seluruh anggota untuk siap berpatroli secara rutin kepada masyarakat maupun kepada penjual hewan-hewan ternak yang menjajakan hewannya di Kabupaten Purwakarta," papar Edwar.
Untuk para pedagang, Kapolres berpesan, selalu berhati-hati dalam menerima tamu yang hendak beli hewan kurban, tetap mewaspadai ketika ada yang mencurigakan.
"Jadi jangan sampai terjadi penipuan dan perampasan oleh para pelaku kejahatan dengan modus berpura pura membeli hewan kurban, serta para pedagang atau penjual hewan qurban harus teliti memeriksa uang yang diterima karena khawatir peredaran uang palsu menjelang lebaran haji tahun ini," pungkasnya.
(yum/yum)