Salah satu cara mencadangkan air menggunakan toren atau tandon air. Toren memiliki bentuk dan berbagai warna, seperti hitam, biru, dan oranye. Katanya, toren warna oranye lebih cepat berlumut ketimbang warna lainnya.
Mengutip dari detikProperti, pemilik Jasa Kuras Toren kurastoren.com, Suratman mengatakan toren berwarna terang, seperti oranye atau kuning lebih mudah pudar akibat paparan sinar matahari. Sementara, toren berwarna gelap seperti biru dan hitam sebaliknya.
Apabila warna toren sampai pudar, maka sinar matahari bisa menembus masuk ke dalam toren, sehingga dapat memicu pertumbuhan lumut. "Jadi, kena matahari itu dia lebih tembus gitu loh, jadi lumut itu lebih malah kena sinar matahari itu cepat lumutan gitu. Oranye itu bukan memantul tapi malah nyerap, makin terang, oranye itu malah nyerap jadi air di toren itu malah gampang lumutan," ujar Suratman kepada detikcom beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hal itu, banyak konsumen yang lebih cenderung pada toren berwarna gelap, seperti biru atau hitam. Terpisah, Toko Bangunan Kurnia Jaya mengungkapkan banyak pembeli memilih toren berwarna biru.
"Kalau banyak orang ada yang bilang biru itu lebih tahan lumut, oranye itu ya biasa gitu," kata Hendri.
"Beberapa langganan kita yang beli bahwa 'kita mau yang warna biru, nih, lebih tahan lumut karena mataharinya nggak bisa nembus ke dalam'," lanjutnya.
Mengutip dari detikEdu, (30/10/2023) lumut adalah sejenis tumbuhan yang dapat memproduksi makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Selain itu, tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Bryophyta ini mudah tumbuh di daerah yang lembap. Hal ini membuat toren sebagai tempat yang bisa tumbuh lumut karena memang digunakan untuk menampung air.
Artikel ini telah tayang di detikProperti dengan judul Benar Nggak Sih Toren Air Warna Oren Lebih Cepat Tumbuh Lumut Ketimbang Biru?
(dhw/sud)