Muhammad Rizki Gunawan (17), seorang pelajar SMKN 1 Purwakarta dikabarkan hilang tenggelam di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Peristiwa itu terjadi saat korban bersama temannya tengah berenang di danau itu usai pulang sekolah pada Rabu (22/5/2025).
Menurut Kasatpolairud Polres Purwakarta AKP Dharmaji, Rizki bersama tiga temannya melakukan aktivitas berenang di pinggir danau. Namun korban mencoba berenang ke titik yang lebih dalam meski sudah dilarang temannya.
"Sekitar jam 10 pagi, Rizki bersama ketiga teman sekolahnya sedang berenang di Waduk Jatiluhur. Tapi, Rizki ini mencoba berenang ke tempat yang lebih jauh dari daratan. Saat berada di titik lokasi kejadian, Rizki sempat berteriak dan meminta tolong," ujar Dharmaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat sebelum hilang tenggelam, korban sempat teriak minta tolong kepada temannya yang berada di pinggir danau. Namun upaya pertolongan tidak berhasil dan korban pun tenggelam.
"Teman-teman Rizki yang mendengar teriakan tersebut, berusaha untuk menolong korban dengan menggunakan perahu kecil. Namun, saat mendekat, keberadaan korban sudah tidak terlihat. Diduga korban kelelahan atau mungkin kram kaki," katanya.
![]() |
Tim gabungan dari damkar dan BPBD Purwakarta sudah melakukan berbagai upaya pencarian, tapi belum berhasil. Pihaknya tengah menunggu Tim Basarnas Karawang untuk bisa melakukan penyelaman ke dalam danau.
"Untuk saat ini kendalanya bahwa lokasi kejadian ini memiliki kedalaman hingga 7 meter, kemudian di dasar ini banyak ranting. Upaya yang dilakukan saat ini dengan mencoba menggunakan jangkar agar bisa menarik korban. Namun, kami juga masih menunggu penyelam agar proses pencarian bisa berlangsung cepat," ungkapnya.
Sementara itu, pihak keluarga yang tiba di sekitar lokasi kejadian pun tak kuat menahan tangis. Isak tangis dari ibu Rizki pecah sambil meneriakan nama sang anak.
"De, ini ibu dek, kamu di mana, ayo pulang," teriak ibu korban mengarah ke lokasi kejadian.
Teman-teman korban pun terlihat masih di sekitar lokasi kejadian. Mereka menunggu kabar baik dari kondisi korban yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Dafa Erlangga (17), salah satu teman korban yang saat itu ikut berenang, mengatakan ia bersama dua temannya memang memiliki rencana untuk berenang di Waduk Jatiluhur seusai pulang sekolah.
"Jadi memang kebetulan lagi pulang cepat, jam 10 pagi sudah pulang. Kami punya rencana untuk berenang di Jatiluhur. Terus korban ini sebelumnya enggak ikut, tapi akhirnya nyamperin juga ke danau," pengakuan Dafa.
Ia bersama temannya berenang di pinggir danau, kemudian korban menyusul dan mencoba berenang ke danau yang lebih dalam. Ia sempat melarang, namun korban terus berenang ke menjauh dari daratan.
"Langsung ikut berenang, kan kami di pinggiran aja nih. Tapi, korban terus aja berenang ke tengah, padahal kami sudah ingetin jangan jauh-jauh," ungkapnya.
Nahas, korban yang saat itu berenang yang menjauhi daratan hingga 50 meter itu diduga mengalami kram dan sempat berteriak meminta tolong.
(orb/orb)