Satu Menit Memilukan Sebelum Vina Meninggal di Pangkuan Ayah

Jabar Sepekan

Satu Menit Memilukan Sebelum Vina Meninggal di Pangkuan Ayah

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 19 Mei 2024 08:30 WIB
Sukaesih saat menunjukkan foto Vina (kanan)
Sukaesih saat menunjukkan foto Vina (kanan) (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Bandung -

Sedih dan emosi terpancar jelas dari wajah Wasnadi (55) jika mengingat kematian anaknya Vina. Delapan tahun silam, Vina tewas setelah dibunuh kawanan geng motor. Bukan cuma dibunuh, pelaku juga memperkosa Vina.

Kini kasus pembunuhan Vina kembali menjadi buah bibir setelah film Vina: Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan Vina Cirebon dirilis di layar lebar.

Pada 2016 lalu, Vina menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok geng motor. Bukan cuma Vina yang tewas, Rizky alias Eky yang tak lain adalah kekasih Vina juga menjadi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah delapan tahun berlalu, namun duka mendalam masih dirasakan keluarga Vina, apalagi jika mengingat bagaimana Vina meninggal dunia dengan tragis di tangan geng motor.

Di benak Wasnadi, masih terekam jelas bagaimana Vina menghembuskan nafas terakhir. Saat itu, dia datang ke salah satu rumah sakit setelah mendapat kabar tentang peristiwa yang menimpa putrinya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu saya dapet informasi jam 1 malem. Ada saudara yang ngasih kabar. Posisi Vina waktu itu sudah di rumah sakit," kata Wasnadi saat berbincang dengan detikJabar di Kota Cirebon, Rabu (15/5/2024).

Betapa terkejutnya Wasnadi ketika melihat kondisi Vina yang penuh luka. Menurutnya saat itu Vina masih hidup dan tengah mendapat perawatan dari tim medis. Sebagai ayah, Wasnadi memeluk Vina waktu itu.

Sembari memeluk, Wasnadi berdoa agar Vina segera pulih. Namun harapannya sirna setelah satu menit kemudian Vina menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia dalam pelukan Wasnadi.

"Kondisinya sudah parah. Waktu saya lihat kondisi masih bernapas, mungkin sekitar satu menit. Habis itu udah nggak ngasih respons. Saya panggil-panggil udah nggak ngasih respon," ucapnya mengingat.

"Waktu itu dia saya peluk. Waktu itu saya sendiri juga hampir pingsan, karena memang nggak kuat. Sedih," lanjutnya menceritakan sembari berlinang air mata.

Delapan tahun berlalu, Wasnadi sudah mengikhlaskan kepergian Vina. Namun di lubuk hatinya, dia menginginkan keadilan ditegakkan dan pelaku yang masih bebas segera ditangkap.

Seperti diketahui, ada 3 dari 11 pelaku pembunuhan yang masih buron. Polisi menyatakan akan terus berupaya keras memburu tiga pelaku tersebut.

"Katanya kan Polda (Jabar) sudah bergerak, nah keluarga (Vina) sedikit senang. Berarti nggak sia-sia kita menyetujui untuk dibuat film. Kalau keluarga inginnya (pelaku) cepat ketangkap, cepat diadili," ucap Kakak Vina, Marliayana

"Harapan saya (para pelaku) cepat ketangkep dan cepat diadili," lanjutnya.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads