Jabar Hari Ini: Terkuak Siasat Pembunuh 'Wanita dalam Lemari'

Jabar Hari Ini: Terkuak Siasat Pembunuh 'Wanita dalam Lemari'

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 10 Mei 2024 22:00 WIB
TKP pembunuhan wanita muda di Cirebon
TKP pembunuhan wanita muda di Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Jumat (10/5/2024). Salah satu di antaranya pembunuhan wanita yang jasadnya disimpan dalam lemari. Berikut rangkuman Jabar hari ini:

Pria di Bandung Nekat Nyamar dan Mencuri

Sebuah potongan video yang memperlihatkan aksi pencurian viral di media sosial. Modus pencurian ini agaknya di luar nalar, sebab diketahui seorang pria nekat menyamar sebagai bagian dari anggota keluarga dalam acara syukuran rumah baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video berdurasi 1.20 menit yang beredar, mulanya terlihat sejumlah orang yang sedang menerima kunjungan tamu syukuran rumah baru di Jalan Rangkasbitung, Kelurahan kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (09/5/2024) lalu.

Tak lama setelah itu, pria berkacamata dengan jaket jeans yang diduga pelaku pencurian, terlihat ikut masuk ke dalam rumah tersebut. Ia memanfaatkan suasana keramaian, hingga semua orang di sana menyangka dia merupakan bagian dari pihak keluarga si pemilik rumah.

ADVERTISEMENT

Setelah tak ada yang curiga dengannya, si pria ini masuk ke salah satu ruangan di dalam rumah itu. Tak lama, dia terlihat keluar dan langsung kabur usai disebut sudah menggasak uang dan perhiasan tanpa disadari sang pemilik rumah.

Dikonfirmasi akan hal ini, Kapolsek Batununggal Iptu Yoery membenarkan hal tersebut. Berdasarkan laporan yang ia terima, korban mengalami kerugian senilai Rp7 juta.

Aksi viral pria di Bandung nyamar jadi tamu syukuran lalu gasak uang dan perhiasan.Aksi viral pria di Bandung nyamar jadi tamu syukuran lalu gasak uang dan perhiasan. Foto: Istimewa/ tangkapan layar video viral.

"Iya benar, korbannya sudah laporan. Yang diambil uang 500 ribu dan perhiasan emas. Total kerugian Rp 7 juta," katanya, Jumat (10/5/2024).

Penyelidikan pun saat ini sudah dilakukan. Yoery memastikan pelakunya sekarang sedang diburu kepolisian. "Sudah kita turunkan tim, untuk ungkap kasus ini. Saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Ngamuk gegara Rujuk Ditolak, Ikin Terancam 12 Tahun Penjara

Emosi Ikin Sadikin (38) membara kala mantan istrinya, Yeni Susilawati (42) enggan diajak rujuk. Yeni bersama Ikin memang sudah pisah ranjang sekitar 2 minggu yang lalu, setelah menjalani pernikahan siri selama 7 bulan.

Ikin gelap mata hingga nekat membakar mobil dan rumah mantan istrinya. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/5) sore. Diceritakan Yeni, Ikin semulanya membakar mobilnya terlebih dahulu saat diparkir di sebuah minimarket yang berada di wilayah Kecamatan Rajagaluh, Majalengka.

Tampang Ikin Sodikin pelaku pembakaran rumah dan mobil mantan istrinya di MajalengkaTampang Ikin Sodikin pelaku pembakaran rumah dan mobil mantan istrinya di Majalengka Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar

Tak puas dengan aksinya itu, di hari yang sama, Ikin juga membakar rumah korban yang berada di Desa Kumbung, Rajagaluh.

"Dia pengin balikan lagi, terus saya nggak mau. Iya terus dia nekat (bakar mobil dan rumah," kata Yeni saat diwawancarai detikJabar, Rabu (8/5/2024).

Sebelum melakukan aksi tersebut, kata Yeni, Ikin sempat mengancam dirinya jika tak ingin rujuk. Namun karena tak kuat dengan kelakuan suaminya Yeni bersikukuh menolak ajakan Ikin.

"Ada (ancaman), lewat telepon, lewat SMS, lewat WA. Iya (ngancam) mau ngebakar rumah sama mobil," ujar Yeni.

"Dia nggak terima saya tolak, penginnya diterima lagi. Cuma saya nggak mau dia suka mabok, suka mukulin, KDRT gitu lah," ucap Yeni menambahkan.

Atas peristiwa tersebut, Yeni kini terpaksa mengungsi di rumah orangtuanya. Pasalnya rumah termasuk sejumlah barang berharga miliknya hampir ludes terbakar akibat aksi mantan suaminya. Akibat peristiwa itu juga Yeni ditaksir mengalami kerusakan sekitar Rp200 juta.

"Mobil dan rumah dibakar, motor, handphone juga semua. Hampir setengah rumah kebakar. Sekarang pindah dulu sama orang tua," ucapnya.

Tak lama kemudian, Ikin menyerahkan diri ke polisi. Usai melakukan aksi pembakaran, Ikin sempat melarikan diri. Namun atas petuah orang tuanya, pria asal Desa Sukaraja Kulon, Jatiwangi, Majalengka itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Ia kini harus mengisi hari-harinya di balik jeruji besi. Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, Ikin terancam dijerat pasal 187 KUHPidana atau pasal 406 KUHPidana.

"(Tersangka) akan dijerat dengan tindak pidana dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan, atau banjir sebagaimana dimaksud dalam pasal 187 KUHPidana dengan pidana penjara maksimal 12 tahun, atau tindak pidana pengrusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 406 KUHPidana dengan pidana penjara maksimal 2 tahun 8 bulan," kata Indra, Jumat (10/5/2024).

Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Indekos Ditangkap

Seorang wanita muda ditemukan tidak bernyawa di salah satu kamar kos yang berlokasi di Desa Kedawung, Blok Pulomas, RT/RW 02, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/5/2024).

Korban berinisial AN (21) merupakan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyiat, Kabupaten Indramayu. Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo menyebut, saat polisi datang ke TKP korban dalam keadaan tergeletak di lantai.

Namun dari keterangan saksi, jika sebelumnya korban ditemukan tidak bernyawa dengan posisi meringkuk di dalam lemari kamar kos korban. "Jadi dari keterangan saksi memang sebelumnya didapati posisi korban meringkuk di dalam lemari," ucapnya.

Dari beberapa informasi yang didapat, sebelum korban ditemukan dalam keadaan tewas. Diketahui sedang melayani tamu yang didapatkan korban dari aplikasi Michat. Hal ini perkuat dari beberapa petunjuk, salah satunya saat korban ditemukan tewas sudah tidak dalam berbusana lengkap.

Tak butuh waktu lama, polisi langsung meringkus Casnadi (30), pembunuh AN. Rupanya, ia nekat mengakhiri nyawa AN gegara urusan birahi. Casnadi diketahui juga sempat menutupi aksi tersebut dengan menyimpan jasad AN di dalam lemari.

Ia membunuh AN dengan cara mencekik leher dan memukul wajahnya hingga berkali-kali. Setelah AN tewas, Casnadi kemudian memasukkan jasadnya ke dalam lemari yang ada di kamar kos.

Selain itu, pelaku juga membersihkan ceceran darah AN yang ada di lokasi kejadian. Cara ini merupakan upaya Casnadi menghilangkan jejak dari aksi kejahatannya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Hadiyanto pun mengungkap penyebab dari kematian korban. Menurut Rano, AN tewas akibat dicekik oleh Casnadi pada bagian leher.

Pelaku pembunuhan terhadap wanita di indekos, Blok Pulomas, Kecamatan Kedawung, Kabupaten CirebonPelaku pembunuhan terhadap wanita di indekos, Blok Pulomas, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon Foto: Ony Syahroni/detikJabar

"Terdapat tanda-tanda trauma tumpul di leher berupa luka lecet, serta resapan darah di jaringan ikat bawah kulit leher dan di sekitar terdapat penyumbatan di saluran pernafasan dan mengakibatkan mati lemas akibat dicekik," kata Rano.

Rano menuturkan pelaku merupakan penggunaan jasa layanan kencan. Di hadapan polisi, Casnadi mengaku kesal lantaran AN meminta pembayaran di awal sebelum mereka berhubungan.

Atas dasar itu, Casnadi nekat menghabisi nyawa AN dengan cara mencekik bagian leher dan memukul wajahnya secara bertubi-tubi.

"Saya kecewa atas tindakan si korban. Perjanjian awalnya itu, sudah deal untuk bayar di akhir. Tapi pas sudah nyampe kamar si korban meminta dibayar sebelum main (berhubungan)," kata Casnadi di hadapan polisi saat ditanya mengapa melakukan aksi pembunuhan terhadap korban.

Selain itu, Casnadi juga turut menggasak barang-barang berharga milik AN, yaitu dua unit handphone.

"Pelaku mengambil dua unit handphone milik korban dan sempat ingin dijual," katanya.

Akibat perbuatannya, Casnadi yang menjadi pelaku dalam aksi pembunuhan ini dijerat pasal berlapis. Ia dijerat Pasal 388 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara. Selain itu, pelaku juga dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kebakaran Pabrik Penyimpanan Limbah Plastik di Panyileukan

Kebakaran melanda sebuah pabrik di kawasan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat. Kobaran api pun telah ditangani petugas.

Menurut penuturan warga sekitar, api dilaporkan membesar pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Petugas Diskar PB Kota Bandung pun sudah dikerahkan untuk bisa memadamkan kobaran api.

"Tadi pas gedenya mah jam setengah satu siang aja a. Hampir merambat ke pabrik sekitarnya," kata Dudi, warga setempat.

Berdasarkan pantauan detikJabar, lebih dari 5 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Kebakaran pun diketahui terjadi di area belakang pabrik tersebut.

"Kebakarannya di bagian belakang. Gede tadi apinya," ucap Dudi.

Tak lama berselang, kebakaran berhasil dipadamkan. Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dari insiden kebakaran tersebut.

Kepala UPT Diskar PB Wilayah Bandung Timur, Freddy, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 12.40 WIB. Kebakaran itu ternyata melanda sebuah tempat penyimpanan limbah plastik di kawasan pabrik tersebut.

"Objek yang terbakar adalah tempat penyimpanan limbah plastik. Dan kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (10/5/2024).

Berdasarkan pantaun detikJabar, kobaran api berhasil dijinakan sekitar pukul 14.00 WIB. Tapi, petugas belum bisa memastikan apa pemicu dari kebakaran tersebut.

Meski sudah dijinakan, petugas masih melakukan upaya pendinginan di lokasi yang terbakar. Sepuluh unit mobil damkar pun dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat proses pemadaman api.

"Karena yang terbakar ini bahan plastik, kalau kena air dia mudah mengeras. Kami masih melakukan pendinginan secara menyeluruh untuk memastikan api benar-benar padam," pungkasnya.

Api Semangat untuk Persib Sebelum ke Bali

Persib Bandung dijadwalkan bakal tanding melawan Bali United pada semifinal Liga 1 2023/2024 pada Selasa (14/5/2024). Sebelum Persib terbang untuk tanding di Bali United Training Center, ratusan Bobotoh menonton tim kesayangannya berlatih di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (10/5/2024).

Ratusan Bobotoh terlihat bersorak meneriakkan semangat kepada para pemain dari atas tribun. Lagu-lagu chant Persib terdengar dinyanyikan dengan kompak.

Mereka datang sebab tak bisa mendukung langsung saat timnya bertandang ke Bali nanti. Regulasi suporter dilarang hadir di kandang lawan, memaksa Bobotoh mendukung Persib lebih awal di Bandung.

Nyatanya, suntikan suporter mampu membangkitkan mental dan semangat pemain, berharap mereka bisa meraih kemenangan. Seluruh pemain dan pelatih pun semringah menyambut positif riuh dukungan suporter.

Menurut Pelatih Persib Bojan Hodak, dukungan yang diberikan Bobotoh sangat berarti untuk tim. Pemain diyakini bakal semakin bersemangat untuk bisa memenangkan pertandingan nanti.

"Saya selalu merasa bagus dengan dukungan seperti ini. Seperti yang pernah saya katakan, kami sudah mencapai target pertama berada di posisi empat besar," kata Bojan pada wartawan.

"Kini kami bermain untuk Championship Series dan tentunya kami ingin mencoba berusaha untuk menang, mendapat hasil positif dan melaju ke final," lanjutnya.

Semangat juga dirasakan kiper Persib, Kevin Ray Mendoza. Ia pun bersyukur dukungan dari ratusan bobotoh didapatkannya sebelum terbang ke kandang lawan. Menurutnya, riuh ramah suara suporter mampu memberi tenaga tersendiri bagi para pemain.

Para pemain Persib mendapat dukungan bobotoh di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (10/5/2024).Para pemain Persib mendapat dukungan bobotoh di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (10/5/2024). Foto: Persib Bandung

"Ini sungguh luar biasa dan ini adalah sesuatu yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Melihat suasana ini sungguh luar biasa dan tidak mudah dijumpai di semua tempat di dunia," tutur kiper asal Filipina itu.

"Saya sangat bersyukur dan ini tentu memberi kami spirit yang besar untuk pertandingan berikutnya," imbuhnya.




(aau/dir)


Hide Ads