Pabrik di Panyileukan Bandung Terbakar!

Pabrik di Panyileukan Bandung Terbakar!

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 10 Mei 2024 14:17 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (Foto: detikcom/Ilustrasi oleh : Edi Wahyono/det)
Bandung -

Kebakaran melanda sebuah pabrik di kawasan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat. Kobaran api kini sedang ditangani petugas.

Menurut penuturan warga sekitar, api dilaporkan membesar pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Petugas Diskar PB Kota Bandung pun sudah dikerahkan untuk bisa memadamkan kobaran api.

"Tadi pas gedenya mah jam setengah satu siang aja a. Hampir merambat ke pabrik sekitarnya," kata Dudi, warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan detikJabar, lebih dari 5 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Kebakaran pun diketahui terjadi di area belakang pabrik tersebut.

"Kebakarannya di bagian belakang. Gede tadi apinya," ucap Dudi.

ADVERTISEMENT

Tak lama berselang, kebakaran berhasil dipadamkan. Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dari insiden kebakaran tersebut.

Kepala UPT Diskar PB Wilayah Bandung Timur, Freddy, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 12.40 WIB. Kebakaran itu ternyata melanda sebuah tempat penyimpanan limbah plastik di kawasan pabrik tersebut.

"Objek yang terbakar adalah tempat penyimpanan limbah plastik. Dan kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (10/5/2024).

Berdasarkan pantaun detikJabar, kobaran api berhasil dijinakan sekitar pukul 14.00 WIB. Tapi, petugas belum bisa memastikan apa pemicu dari kebakaran tersebut..

"Pemicunya masih dalam penyelidikan," ungkapnya.

Meski sudah dijinakan, petugas masih melakukan upaya pendinginan di lokasi yang terbakar. Sepuluh unit mobil damkar pun dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat proses pemadaman api.

"Karena yang terbakar ini bahan plastik, kalau kena air dia mudah mengeras. Kami masih melakukan pendinginan secara menyeluruh untuk memastikan api benar-benar padam," pungkasnya.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads