Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Karawang buka penjaringan bakal calon Bupati menuju Pilkada 2024. Mereka berniat ingin pertahankan koalisi AMIN.
"Kita buka (penjaringan) hari Selasa (22/4), jadi siapa saja yang mau mencalonkan kepala daerah melalui PKB, bisa mendaftar baik di DPP, DPW, maupun DPC. Bahkan kita buka online di pkb.or.id, untuk yang tak sempat datang ke DPC juga bisa daftar di online," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang Rahmat Hidayat Djati, saat ditemui detikJabar di kantor DPC PKB, Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Karawang, Rabu (23/4/2024).
Mengenai peta koalisi Pilkada serentak di akhir tahun mendatang, Rahmat mengaku, ingin mempertahankan peta koalisi nasional Anies-Muhaimin (AMIN), yakni berkoalisi dengan NasDem, dan PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau PKB, inginnya kita mempertahankan koalisi nasional saat mengusung AMIN. Karena saya rasa sampai saat ini kita masih solid, tapi untuk lebih jauh kita gak tahu kan barangkali kebijakan DPP berbeda, atau teman-teman NasDem dan PKS juga punya rencana yang lain," kata dia.
Jika dilihat dari jumlah kursi perolehan Pemilu kemarin, Rahmat menilai, koalisi perubahan versi daerah ini akan mampu meraih kemenangan jika calon yang diusung juga mumpuni.
"Iya untuk perolehan suara kemarin kan NasDem punya 7 kursi, PKS 7 kursi, dan PKB 6 kursi, kita sudah menguasasi lebih dari 30 persen. Apa lagi nanti jika memungkinkan ditambah dengan partai lain," terangnya.
Mengenai persyaratan pendaftaran bakal calon bupati, PKB tidak memberi syarat yang berat. Namun siapapun yang diusung wajib menjalankan program kerja, dan produk hukum yang diinisiasi oleh PKB.
"Untuk syarat seperti biasa mengikuti Undang-Undang yang berlaku, untuk syarat khususnya yah siapa saja yang nanti diusung wajib menjalankan program kerja sesuai visi-misi PKB. Serta menjalankan produk hukum yang diinisiasi oleh PKB," ucap Rahmat.
Untuk informasi pendaftar, sampai saat ini ia mengungkap, sudah ada beberapa calon yang mendaftar dalam penjaringan PKB, baik mendaftar calon bupati maupun calon wakil bupati.
"Untuk yang mendaftar sebenarnya ada beberapa orang baik yang diinternal kita (Kader PKB) maupun tokoh di luar partai PKB, untuk yang mendaftar Calon Bupati sendiri ada 5 orang dan mendaftar calon Wakil Bupati ada 7 orang, tapi belum mendaftar resmi yah kita baru hanya komunikasi bahwa mereka akan mendaftar," pungkasnya.
(mso/mso)