Menanti Exit Tol KM 149 Dibuka Lagi

Menanti Exit Tol KM 149 Dibuka Lagi

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 22 Apr 2024 21:35 WIB
Akses Tol Padaleunyi Km 149 ditutup pada 29 April
Exit Tol KM 149 (Foto: Dok. PT Jasamarga Metropolitan Tollroad)
Bandung -

Pembukaan Exit Tol KM 149 di Gedebage, Kota Bandung masih terus dinanti-nanti warga. Seperti diketahui, sejak tanggal 1 Januari 2024 pukul 22.00 WIB, hingga kini akses jalan di area Bandung Timur itu belum kunjung dibuka.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan pun menyoroti hal ini. Ia mengaku, sampai hari ini belum mendengar adanya update seputar akses tol yang menjadi salah satu akses untuk ke Masjid Al Jabbar dan daerah Summarecon itu.

"Sampai hari ini saya belum dapat updatenya lagi. Harapannya semoga pekan depan ada update. Tentunya harapan kami dari DPRD Kota Bandung proses perbaikan akses tol Gedebage ini bisa secepatnya difungsikan kembali," ucap Tedy pada detikJabar, Senin (22/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memang sehari-hari berangkat ke kantor dari kediamannya di wilayah Timur. Tedy paham betul perbedaan arus lalu lintas saat tol tersebut sempat dibuka dan kembali ditutup.

Tedy pun mendorong agar Kementerian PUPR dan Jasa Marga bisa memberikan kepastian perbaikan selesai dilakukan. Ia meyakini banyak masyarakat bisa terbantu dengan keberadaan exit tol KM 149.

ADVERTISEMENT

Tol tersebut memang bisa dibilang langganan mengalami buka-tutup jalur. Menurutnya, penumpukan kemacetan di Jalan Gedebage Selatan maupun Cimincrang pun jadi berkurang saat tol ini dibuka.

"Ada baiknya PUPR dan Jasa Marga memberikan informasi detail kapan akses tol ini bisa digunakan kembali. Karena belum ada kejelasan dan tentunya masyarakat harus diberikan kepastian juga," ucap Tedy.

Sebagai anggota dewan, ia berusaha menyampaikan aspirasi masyarakat yang berharap perbaikan dan penutupan tol ini tidak berlangsung lama.

Ia berharap proses perbaikan akaes tol Gedebage yakni pada jembatan flyover berlangsung dengan cepat. Sebab, mobilitas masyarakat di kawasan Gedebage cukup tinggi terutama pada waktu-waktu tertentu.

"Tentunya, yang kami harapkan sebagai wakil rakyat di Kota Bandung semoga pak Bey mendengar aspirasi warga terkait pelabaran jalan di kawasan Gedebage Selatan dan Cimencrang," tutur Tedy.

"Kami berharap perbaikan tidak berlangsung lama. Cukup lah beberapa hari, kemudian segera dibuka lagi. Akses tol 149 ini sangat membantu untuk beberapa objek vital hari ini di kota Bandung," lanjutnya.

Sementara itu warga sekitar pun mengeluhkan tak kunjung dibukanya exit tol KM 149 Gedebage. Rahmat, misalnya. Warga Perumahan Sumarecon ini mengatakan, semenjak Exit Tol KM 149 dibangun, jalur tersebut hanya dibuka sementara. Contohnya saat libur Natal dan Tahun Baru, exit tol hanya dibuka dari pukul 06.00-22.00 WIB.

Saat itu, warga sempat sumringah lantaran jalan yang mereka damba-dambakan sejak lama akhirnya bisa dioperasionalkan. Tapi ternyata, Exit Tol KM 149 hanya dibuka sementara dan tak lama ditutup kembali pada awal tahun.

"Dulu pas dibuka, kalau mau ke luar kota tinggal masuk tol saja. Kalau sekarang harus muter dulu, masuk ke Tol Buahbatu. Masalahnya di perjalanan harus macet-macetan. Kalau lewat sini, sebentar doang udah bisa masuk ke tol," katanya.

Warga lainnya bernama Mino asal Griya Cempaka Arum pun mengatakan hal serupa. Menurutnya, akses tol di Sumarecon bisa membantu meminimalisir kemacetan terutama di Jalan Gedebage dan Ciwastra.

"Bukan cuma warga Griya Cempaka Arum, warga Adipura, Derwati juga sama kalau ngobrol, ini harus dibuka akses tol ini manfaatna bukan hanya untuk Summarecon saja," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads