Kemacetan di daerah Gedebage, Kota Bandung masih terus jadi masalah yang sulit terurai hingga menimbulkan banyak keluhan di sosial media. Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat pun melihat keluhan tersebut dan mengkritisi Pemerintah terkait.
Ia menilai perlu ada langkah cepat terkait masalah kemacetan saat ini terjadi di kawasan Gedebage, Kota Bandung terutama pada akhir pekan. Lagi-lagi sebagai anggota dewan, ia pun menyoroti kemacetan yang makin parah pasca penutupan akses tol KM 149 Gedebage.
"Ya, kami memantau memang saat ini kemacetannya terutama pada akhir pekan itu sangat luar biasa. Penutupan akses tol KM 149 itu menjadi salah satu penyebab. Karena di Gedebage itu akses jalannya sangat sempit karena itu kami usulkan pelebaran jalan perlu dilakukan di kawasan Gedebage Selatan," kata Asep dalam keterangan yang diterima detikJabar, Senin (5/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, dorongan ini bukan kali pertama dilontarkan dari DPRD Kota Bandung. Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan pun menyoroti hal tersebut. Terlebih, kemacetan semakin terasa dengan tingginya aktivitas masyarakat di sekitaran Masjid Al Jabbar dan pembukaan Summarecon Mall Bandung, belum lama ini.
Asep pun mendorong pemerintah pusat hingga pemerintah daerah bersama mencari solusi, agar kemacetan yang kerap dirasakan masyarakat maupun wisatawan di Gedebage dapat diminimalisir.
"Tentunya semua pihak harus duduk bersama untuk masalah ini. Sehingga masalah ini dapat segera ada solusinya," lanjutnya.
Sementara itu kemacetan parah juga kerap dirasakan oleh Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan. Kepada detikJabar, ia menceritakan aktivitasnya sehari-hari yang harus berangkat ke Kantor, dari kediamannya di wilayah Bandung timur.
Tedy paham betul perbedaan arus lalu lintas saat tol tersebut sempat dibuka dan kembali ditutup. Secara pribadi melalui akun Instagramnya, ia pun beberapa kali mengunggah aspirasinya agar Kementerian PUPR dan Jasa Marga bisa memberikan kepastian perbaikan Exit Tol KM 149.
"Tentunya harapan kami dari DPRD Kota Bandung proses perbaikan akses tol Gedebage ini bisa secepatnya difungsikan kembali. Bahkan, ada baiknya PUPR dan Jasa Marga memberikan informasi detail kapan akses tol ini bisa digunakan kembali. Karena belum ada kejelasan dan tentunya masyarakat harus diberikan kepastian juga. Seperti kita ketahui bersama akses ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Tedy beberapa waktu lalu.
Ia meyakini banyak masyarakat bisa terbantu dengan keberadaan exit tol KM 149. Sebab, penumpukan kemacetan di Jalan Gedebage Selatan maupun Cimincrang pun jadi berkurang saat tol ini dibuka.
Seperti diketahui, hingga saat ini akses Exit Tol KM 149 Gedebage, Kota Bandung masih ditutup karena sedang dalam perbaikan. Disebut dalam laman media sosial Jasa Marga, akses jalan yang merupakan proyek Kementerian PUPR tersebut tengah mengalami kerusakan konstruksi.
Hal itu dijelaskan oleh Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati. Akibatnya, exit tol itu ditutup sementara dan pihak Kementerian PUPR saat ini masih melakukan investigasi terkait temuan Kerusakan konstruksi tersebut.
"Penutupan sementara exit tol ini demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, sesuai arahan Kementerian PUPR melalui instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada surat No. BM.07.02-P/905 tanggal 29 Desember 2023, telah dilakukan penutupan sementara akses keluar-masuk KM 149 Jalan Tol Padaleunyi akibat ditemukannya kerusakan pada struktur jembatan," kata Widiyatmiko keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Selasa (30/1).
Widiyatmoko menjelaskan, selama dilakukannya investigasi lanjutan oleh pihak terkait, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan pengamanan dengan memindahkan seluruh peralatan tol yang berada di lokasi sampai dengan informasi lebih lanjut.
(aau/tey)