Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (4/4/2024). Mulai dari Tol Bocimi yang longsor hingga lonjakan pemudik di Stasiun Bandung.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Kecelakaan di Bandung, 3 Orang Tewas
Dua kecelakaan lalu lintas terjadi di Kota Bandung pada Kamis (4/4/2024) pagi. Akibat insiden itu, 3 orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun detikJabar, 3 korban kecelakaan tersebut adalah Atep Sutisna, Adin Rosidin dan I Dewa Ketut Alit P. Lokasi ketiganya tewas terjadi di Jalan Soekarno Hatta dan di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Kecelakaan pertama di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung terjadi pada pukul 05.30 WIB. Seorang pengemudi motor Honda Beat bernomor polisi B 3080 ELC, Atep Sutisna, saat itu menabrak seorang pejalan kaki atas nama Adin Rosidin.
Saat kejadian, Atep sedang melintas dari arah barat menuju timur di jalur cepat Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Setibanya di lokasi, motor yang Atep kendarai menabrak pejalan kaki atas nama Adin Rosidin, dan membuat keduanya langsung tewas di TKP.
Sementara kecelakaan di Jalan Ibrahim Adjie, tepatnya di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung melibatkan sepeda motor Yamaha N-Max D 3208 OG yang dikemudikan Reza Septian Fajri, dengan seorang pejalan kaki atas nama I Dewa Ketut Alit P Ketut yang saat itu hendak menyebrang jalan, tertabrak motor dan langsung tewas di lokasi kejadian.
"Ketiga korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris.
Dua insiden kecelakaan itu pun saat ini masih ditangani polisi. Arif mengimbau warga Bandung untuk selalu waspada dalam berkendara, dan menaati kecepatan normal untuk keselamatan berlalulintas.
Warga Bandung Agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati hati dan waspada dalam berkendara, patuhi aturan lalu lintas serta lengkapi surat-surat kendaraan anda jadi lah pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," pungkasnya.
Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi Km 64
Manajemen PT Trans Jabar Tol (TJT) mengungkapkan dugaan penyebab longsor yang terjadi di Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Sukabumi). Perusahaan menduga, longsor diakibatkan oleh faktor curah hujan yang tinggi.
"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan," kata manajemen dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).
"Saat ini TJT masih dalam proses mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali. Sehubungan dengan kejadian ini, TJT memohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh pengguna jalan," sambungnya.
Longsor terjadi di Tol Bocimi Seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada hari Rabu (3/4). Atas kejadian tersebut, terdapat 2 orang korban luka ringan yang telah dievakuasi dan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut," katanya.
Kedua korban tersebut telah dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Terdapat 3 kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu 2 mobil MPV dan 1 truk.
Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan lebih kurang 80 km/jam di lajur 1. Ketika melintasi KM 64+600 A tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang. Pengemudi kendaraan truk dan 1 MPV lainnya kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan dan menabrak median jalan.
"Dilaporkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 20.00 WIB, PT Trans Jabar Tol (TJT) segera mengambil tindakan cepat dengan langsung segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas. Lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong. Dan lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup," terangnya.
Mobil Terjun ke Jurang di Lembang
Satu unit minibus masuk ke jurang di Jalan Kolonel Masturi, di sekitaran kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis (4/4/2024).
Minibus berwarna hitam dengan nomor polisi D 1759 XHH itu terjun ke jurang di kawasan Alam Sejuk, Desa Cikahuripan, Lembang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
"Kita terima laporan ada kendaraan Toyota Avanza terperosok ke jurang. Kejadiannya Kamis sekitar jam 3 pagi," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Bayu menuju Parongpong setelah berbelanja di pasar.
"Kemudian di lokasi kejadian, sopir tidak bisa mengendalikan kemudinya sehingga kendaraan oleng ke arah kanan. Di sebelah kanan itu memang berbatasan dengan jurang, sehingga kendaraan langsung terjun ke jurang," tutur Bayu.
Warga Menonton Evakuasi Mobil Masuk Jurang di Kawasan LembangWarga Menonton Evakuasi Mobil Masuk Jurang di Kawasan Lembang Foto: Istimewa
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Pengemudi dan penumpangnya selamat tanpa ada yang terluka. Namun kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.
"Alhamdulillah sopir dan penumpangnya selamat, hanya syok saja. Kerusakan mobil cukup parah, jadi kerugiannya materil saja," ujar Bayu.
Kendaraan tersebut kemudian dievakuasi, namun proses evakuasi berlangsung cukup lama. Hal tersebut lantaran kondisi jurang yang curam sehingga membutuhkan peralatan evakuasi memadai.
"Evakuasi itu baru bisa dilaksanakan siang hari, selesai sekitar pukul 12.00 WIB.Kendalanya tentu karena kedalaman jurang sehingga harus berhati-hati. Saat ini kendaraan sudah dibawa untuk pemeriksaan," ujar Bayu.
(bba/mso)