Polrestabes Bandung telah memetakan rencana pengamanan untuk arus mudik Lebaran 2024. Rencananya, 1.218 personel akan dikerahkan demi membantu kelancaran pemudik sampai ke kampung halaman.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, Kota Bandung tergolong bukan jalur mudik utama saat Lebaran mendatang. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi lantaran biasanya Kota Kembang akan dipadati pemudik yang menggunakan motor.
Baca juga: Stasiun Bandung Mulai 'Kebanjiran' Pemudik |
"Kota Bandung karena bukan jalur mudik utama, tapi kita tetap fokusnya rawan macet, kecelakaan lalu lintas dan tempat pengamanan wisata," katanya usai rakor persiapan mudik di Mapolrestabes Bandung, Senin (1/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung pemetaan tersebut, Polrestabes Bandung bakal mengerahkan total 1.218 pasukan. Rinciannya, 826 personel dari Polrestabes Bandung, 110 personel bantuan dari Polda Jabar dan 180 personel dari TNI.
"Selanjutnya ada 102 personel dari instansi lainnya. Kita juga akan membuat 32 pos yang terdiri dari 1 posko utama, 1 posko terpadu, 6 pos pelayanan dan 24 pos pengamanan," ucap Budi.
Selain itu, rencananya, Polrestabes Bandung juga akan membuka tempat penitipan kendaraan untuk para pemudik yang kembali ke kampung halaman. Warga cukup datang ke kantor Polsek terdekat untuk bisa menitipkan kendaraannya di sana.
"Kami sekarang lagi membuat imbauan, nanti kami sampaikan ke jajaran polsek. Untuk rumah yang ditinggal mudik kita imbau untuk mematikan listrik dan lain-lain. Dan kami akan membuka penitipan kendaraan, warga yang mudik bisa menitip kendaraannya. Nanti tempatnya terbatas, maksimalnya berapa nanti kita sebar ke seluruh bhabinkamtibmas," pungkasnya.
450 Petugas Nakes Disiagakan
Ratusan tenaga kesehatan disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung selama periode mudik Lebaran 2024. Selain itu, ada 7 puskesmas yang buka 24 jam.
Menurut Anhar, ada sebanyak 450 tenaga kesehatan akan bertugas di pos kesehatan dan puskesmas yang disediakan.
"Jumlah ini mencakup 150 dokter, 150 perawat dan 150 pengemudi ambulans," kata Anhar di Bandung, Senin (1/4/2024).
Selain itu, untuk memastikan layanan kesehatan kepada masyarakat, Anhar menyebut, tujuh puskesmas di Kota Bandung beoperasi selama 24 jam pada periode mudik Lebaran.
"Selama Idulfitri ada 7 puskesmas yang buka 24 jam yaitu puskesmas Garuda, Puter, Pagarsih, Kopo, Padasuka, Ibrahim Adjie, dan Cipamokoloan," ungkapnya.
Selama periode mudik Lebaran, Dinkes Kota Bandung turut dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
"PMI juga turut serta dalam upaya ini untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat Kota Bandung serta para pengunjung yang melewati kota ini selama musim mudik dan balik Lebaran," tuturnya.
Dinkes Kota Bandung juga sudah menyiapkan sembilan pos kesehatan di beberapa lokasi strategis, di antaranya:
Baca juga: Tangan Dingin Marek Janota di Persib |
1. Pos Kesehatan Terminal Leuwipanjang (Dinas Kesehatan)
2. Pos Kesehatan Terminal Cicaheum (Dinas Kesehatan)
3. Pos Kesehatan Terminal Ledeng (Palang Merah Indonesia)
4. Pos Kesehatan Taman Dago Cikapayang (Palang Merah Indonesia)
5. Pos Kesehatan Rest Area Km. 147 (PMI Kota Bandung / Himpunan Perawat gawat Darurat dan Bencana Indonesia)
6. Pos Kesehatan Merdeka Alun-alun (Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Bandung)
7. Pos Kesehatan Stasiun Bandung (PT. Kereta Api Indonesia)
8. Pos Kesehatan Stasiun Kiaracondong (PT. Kereta Api Indonesia)
9. Pos Kesehatan PSC 119 (Public Safety Centre 119)
Untum informasi layanan Public Saftey Centre (PSC) 119 bisa hubungi telepon 119 dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) bisa hubungi nomer telepon 08112442119.
(ral/mso)










































