Stasiun Bandung Mulai 'Kebanjiran' Pemudik

Stasiun Bandung Mulai 'Kebanjiran' Pemudik

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 01 Apr 2024 14:30 WIB
Suasana di Stasiun Bandung, Jumat (29/3/2024).
Stasiun Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Sekitar 17 ribu pemudik dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai tinggalkan Bandung melalui Stasiun Bandung sejak, Minggu (31/3/2024).

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, sebelum memasuki masa angkutan Lebaran yang dimulai sejak Minggu, 31 Maret 2024, pemudik dari Bandung ke arah timur sudah mengalir.

"Hari ini terjual tiket sebanyak 7.4132 kemarin 10.303 tiket. Total dari pertama sekitar 17.615 pemudik tinggalkan Kota Bandung," kata Ayep kepada detikJabar, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta Api (KA) yang digunakan untuk pemberangkatan di Stasiun Bandung di antaranya relasi Bandung-Solo Balapan gunakan KA Lodaya, Bandung-Surabaya Gubeng gunakan KA Argowilis, Turangga dan Mutiara Selatan, Bandung-Malang gunakan KA Malabar, Malabar pagi dan malam.

"Sudah ada peningkatan penumpang," ujar Ayep.

ADVERTISEMENT

Di masa angkutan Lebaran ini juga 365 ribu tiket disiapkan dan Daop 2 Bandung juga siapkan 6 KA tambahan.

"Kita siapkan 365.692 tiket, update per pukul 10.00 WIB ini, 193.175 tiket sudah terjual, ini mau ke angka 60 persen," tuturnya.

Dari sekian banyak relasi, ada beberapa relasi yang kini tiketnya sudah habis terjual dan diminati para pemudik.

"Tiket paling laku, tiket KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar, dari tanggal 28 Maret sampai 15 April sudah habis, karena KA Kahuripan ini hanya Rp 84 ribu," tuturnya.

"KA Kutojaya Selatan juga, dari tanggal 1-15 April sudah habis terjual," tambahnya.

Seperti diketahui, Daop 2 Bandung menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2024 selama 22 hari, yakni dari Tanggal 31 Maret sampai 21 April 2024.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads