Ternyata Rasa dan Cuan dari Abon Ikan Jambal Roti Sesedap Itu

Ternyata Rasa dan Cuan dari Abon Ikan Jambal Roti Sesedap Itu

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Kamis, 28 Mar 2024 22:30 WIB
Abon ikan jambal roti Ibu Encum di Pangandaran
Abon ikan jambal roti Ibu Encum di Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran - Ikan Jambal roti ternyata dapat diolah menjadi aneka makanan. Salah satunya abon jambal. Abon jambal roti menjadi produk UMKM di Pangandaran yang cukup laku. Selain rasanya enak, tidak bau amis saat dicoba.

Pelaku UMKM yang mengolah ikan jambal roti menjadi abon itu Encum (49) warga Pangandaran. Ia mengatakan abon jambal roti tersebut menjadi salah satu makanan alternatif siap saji tanpa harus dimasak.

"Abon ini bisa menjadi alternatif olahan siap saji bisa langsung dimakan tanpa harus dimasak," kata Encum kepada detikJabar, Kamis (27/3/2024).

Menurut Encum proses pembuatan abon ikan jambal roti tidak memerlukan waktu yang lama. Bahan-bahannya berasal dari rempah-rempah alami.

"Pertama dari ikan kadukang segar dipotong-potong terlebih dahulu dipisahkan dicuci bersih antara kepala dan isi ususnya. Setelah itu dikukus selama satu jam, untuk memisahkan daging dari kulit dan cucuknya (duri). Jadi di bawahnya hanya daging saja untuk dijadikan abon," kata Encum.

Abon ikan jambal roti Ibu Encum di PangandaranAbon ikan jambal roti Ibu Encum di Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Dia menyebut dibutuhkan ikan kadukang super atau berkualitas baik sebagai bahan dasar untuk membuat abon. Kemudian ikan yang sudah dihaluskan dicampur dengan rempah-rempah.

"Karena melalui spinner pengering bisa memisahkan minyak dari dagingnya," kata Encum.

Encum mengatakan produksi abon dilakukan dua minggu sekali yang bisa menghasilkan 100 sampai 200 pcs. Dia mengaku abon ikan yang diproduksinya disebar ke outlet oleh-oleh di Kabupaten Pangandaran.

Dalam satu kali proses pembuatan abon jambal roti bisa menghabiskan 1 kwintal ikan kadukang dengan menghasilkan 50 kilogram abon. "Dua minggu habis 1 kwintal ikan kadukang. Habis setiap hari 50 pcs dan diminati pajangan oleh-oleh di hotel Pangandaran," kata Encum.

Untuk harga abon jambal Rp20 ribu per pcs ukuran kecil dan 40 ribu per pcs untuk ukuran jumbo. Ada dua varian rasa original dan pedas.

"Namun kebanyakan pelanggan meminta rasa yang original karena bisa buat makan anak. Anak yang nggak suka ikan bisa diganti dengan abon Alhamdulillah pada suka. Abon Jambal roti ini menjadi produk unggulan Dekranasda yang ada di bawah asuhan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran," ucapnya.

Awal Mula Usaha Abon Jambal Roti

Encum mengatakan awal mula mengolah asin jambal roti menjadi abon untuk memanfaatkan bahan baku yang ada.

"Dulu tahun 2020 awalnya hanya dagang asin saja, kemudian berpikir untuk membuat dalam kemasan baru, kepikiranlah buat abon jambal," kata Encum.

Ia mengatakan asin jambal roti memanfaatkan bahan baku yang ada supaya lebih produktif. "Jadi saya ingin agar uang berputarnya cepat, jadi saya jual juga dikemas dalam abon," ucapnya.

Menurutnya, saat ini peluang usaha kuliner untuk menjual asin jambal masih ramai. "Alhamdulillah ramai dan laku, apalagi sekarang ada abon jambal. Lumayan laku," kata dia.

Ia mengaku untuk modal pertama beli bahan baku asin jambal roti pinjam dari KUR BRI sekitar tahun 2017. "Dulu waktu masih jual asin saja," katanya.

Usai mendapatkan permodalan, kata Encum, usaha menjual asin jambal roti makin meningkat. "Makin banyak aja jualannya dan bisa beli ikan kadukangnya juga banyak," ucapnya.

Untuk penjualan asin jambal roti, menurut Encum, dalam sehari dapat mengolah 50 kilogram abon dan 200 kilogram jambal roti.

"Kalau penghasilanya ya lumaya a, alhamdulillah mampu beli rumah, biaya anak sekolah dan beli motor," katanya.

Regional CEO BRI Bandung Sadmiadi mengatakan, selama 6 (enam) tahun terakhir BRI Regional Office Bandung telah menyalurkan pinjaman KUR kepada 3,9 juta nasabah.

"Sebanyak 3,9 juta nasabah itu dengan total nominal penyaluran sebesar Rp 102 triliun di Jawa Barat wilayah kerja BRI Regional Office Bandung, di luar Bogor, Depok, Bekasi, Karawang yang termasuk wilayah kerja BRI Regional Office Jakarta 2," kata Sadmiadi, belum lama ini.

Menurutnya, BRI terus melakukan upaya untuk mendukung UMKM naik kelas seperti, membina klaster usaha yaitu community approach dengan memberikan pembinaan literasi bisnis dan digital kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah. "Saat ini BRI Regional Office Bandung sudah memiliki 867 klaster usaha binaan," terangnya.

Abon ikan jambal roti Ibu Encum di PangandaranAbon ikan jambal roti Ibu Encum di Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Selain itu, kata Sadmiadi, BRI juga berperan aktif membina UMKM melalui Rumah BUMN untuk pengembangan UMKM (Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global). "Terdapat 3 Rumah BUMN yang berlokasi di Bandung, Purwakarta, dan Tasikmalaya," ucapnya.

Agus berkata, saat ini juga telah melakukan pemberdayaan kepada UMKM dan masyarakat melalui CSR yang telah disalurkan sebesar Rp 33,4 miliar dari 2020 s.d 2023.

"Kami juga buka akses untuk para pelaku usaha melalui LinkUMKM," ucapnya.

Ia mengatakan LinkUMKM ini merupakan Platform Pemberdayaan Digital yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM Indonesia melalui program terintegrasi yang dapat diakses melalui website & aplikasi.

"Terdapat juga scoring assessment untuk penilaian UMKM naik kelas dimana terdapat 200.591 UMKM naik kelas di BRI Regional Office Bandung," ucapnya. (yum/yum)



Hide Ads