Doa Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Rasulullah

Doa Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Rasulullah

Yudha Maulana - detikJabar
Selasa, 12 Mar 2024 16:50 WIB
Doa Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Rasulullah
Ilustrasi buka puasa (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Bandung -

Waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengikuti bacaan doa berbuka puasa yang diajarkan oleh Nabi. Nabi ο·Ί bersabda,

ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ£ΩŽΨ¨ΩΩ‰ Ω‡ΩΨ±ΩŽΩŠΩ’Ψ±ΩŽΨ©ΩŽ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω -Ψ΅Ω„Ω‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ ΩˆΨ³Ω„Ω…- Β« Ψ«ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ«ΩŽΨ©ΩŒ Ω„Ψ§ΩŽ ΨͺΩΨ±ΩŽΨ―ΩΩ‘ Ψ―ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨͺُهُمُ Ψ§Ω„Ψ₯ΩΩ…ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ψ―ΩΩ„Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ψ§Ψ¦ΩΩ…Ω حَΨͺΩŽΩ‘Ω‰ ΩŠΩΩΩ’Ψ·ΩΨ±ΩŽ ΩˆΩŽΨ―ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨΈΩ’Ω„ΩΩˆΩ…Ω Β»

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ο·Ί bersabda, "Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzholimi." (HR. Tirmidzi no. 3595, Ibnu Majah no. 1752. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya no. 2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah ο·Ί ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini,

Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ£Ω ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨͺΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ψͺِ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚Ω وَثَبَΨͺَ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ψ₯ِنْ شَاَؑ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω

ADVERTISEMENT

"Dzahabadh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)" (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Doa tersebut bisa diamalkan untuk berbuka puasa baik puasa wajib Ramadan maupun untuk berbuka puasa sunnah. Semoga Allah mudahkan urusan kaum muslimin di dunia dan akhirat.

Adapun do'a berbuka yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu:

Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ω„ΩŽΩƒΩŽ ءُمْΨͺُ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka"

Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu'adz bin Zuhroh. Doa ini disebutkan berasal dari hadits dho'if (lemah).

Menimbang utamanya puasa Ramadhan, alangkah lebih baik jika kaum muslimin mengamalkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

(yum/yum)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads