Berbuka puasa merupakan salah satu momen yang dinantikan oleh umat Islam selama bulan Ramadan maupun saat menjalankan puasa sunnah. Selain sebagai waktu untuk mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar dan dahaga, momen berbuka juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.
Seperti bacaan doa berbuka puasa yang shahih dan sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW?
Rasulullah SAW mengajarkan bacaan doa berbuka puasa yang bisa diamalkan oleh umat Islam. Berikut ini penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan Berdoa Saat Berbuka Puasa
Dalam Islam, berbuka puasa bukan hanya sekadar makan dan minum setelah seharian berpuasa, tetapi juga waktu yang penuh keberkahan. Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ »
Artinya:
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 3595, Ibnu Majah no. 1752. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar).
Hadis ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan doa yang mustajab, terutama menjelang waktu berbuka.
Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Rasulullah
Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk membaca doa berbuka puasa yang shahih dan memiliki makna mendalam. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ ketika berbuka membaca doa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya:
"Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, serta pahala telah ditetapkan insya Allah." (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Doa ini dapat diamalkan saat berbuka puasa baik di bulan Ramadan maupun ketika menjalankan puasa sunnah. Bacaan ini mengandung makna syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan setelah menahan diri sepanjang hari.
Doa Berbuka Puasa yang Diketahui Sebagian Besar Masyarakat
Selain doa di atas, di kalangan umat Islam juga dikenal doa berbuka puasa lainnya yang banyak diamalkan:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu
Artinya:
"Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Sunannya no. 2358 dari Mu'adz bin Zuhroh. Namun, hadits ini dinilai dha'if (lemah) oleh para ulama. Meskipun demikian, banyak umat Islam yang masih mengamalkannya karena memiliki makna yang baik.
Mengamalkan Doa Berbuka Puasa yang Shahih
Menimbang keutamaan dan sunnah Rasulullah SAW, lebih baik bagi umat Islam untuk mengamalkan doa berbuka yang benar-benar diajarkan oleh Nabi. Hal ini bertujuan agar kita bisa menjalankan ibadah dengan mengikuti tuntunan yang paling shahih dan sesuai dengan sunnah.
Selain itu, saat berbuka puasa, umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya membaca doa, tetapi juga memperbanyak dzikir dan doa pribadi sesuai dengan hajat masing-masing. Sebab, waktu berbuka adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua dalam menjalankan ibadah puasa dan menerima segala doa yang kita panjatkan. Aamiin.
(tya/tey)