Masyarakat di Kabupaten Kuningan dibuat repot dengan melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok pada sepekan menjelang Ramadhan ini. Sudah harga beras mahal, ditambah bahan kebutuhan seperti telur, daging ayam dan cabai merah dan sayuran ikut-ikutan naik.
Terpantau di Pasar Baru Kuningan, harga daging ayam sudah mencapai Rp 40.000 dari harga normal di kisaran Rp 34.000 per kilogram. Konon, kenaikan harga ayam ini disebabkan karena tingginya harga pakan yang harus ditanggung para peternak.
"Sudah sepekan ini harga daging ayam naik dari normal Rp 34.000 menjadi Rp 38.000 dan sekarang Rp 40.000 per kilogram. Ada kemungkinan harganya akan naik lagi pada saat menjelang puasa nanti, bisa Rp 45.000 per kilogram, " ungkap Lisa salah satu pedagang ayam di Pasar Baru Kuningan, Senin (4/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisa mengaku, melonjaknya harga daging ayam ini berdampak pada menurunnya omzet penjualan. Banyak pelanggannya yang mengurangi pembelian karena alasan mahal.
"Saya biasanya ambil dari bandar 50 kilogram per hari, tapi sekarang hanya 40 kilogram saja. Itu pun kadang tidak habis, karena pelanggan mengeluh mahal. Terutama untuk yang jualan lagi, biasanya ambil 7 kilogram, sekarang hanya 5 kilogram saja, " ujarnya.
Sementara harga telur ayam negeri, per hari Senin ini kembali naik menjadi Rp 33.000 per kilogram. Padahal, sebulan sebelumnya masih di kisaran Rp 25.000 per kilogram.
Cabai merah masih bertahan Rp 100.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit jenis jablay masih di tingkat Rp 80.000 per kilogram. Bawang merah dan putih kompak melejit di harga Rp 35.000 per kilogram. Padahal pada saat normal, keduanya hanya di kisaran 28.000 saja.
"Harga sayuran yang juga naik adalah tomat jadi Rp 18.000, wortel Rp 15.000 dan timun Rp 10.000 per kilogram. Katanya disebabkan karena faktor cuaca, banyak petani yang mengalami gagal panen sehingga stok cabai, tomat, bawang sekarang sedang kosong. Tidak tahu nanti menjelang puasa naik lagi atau tidak. Mudah-mudahan saja bisa turun. Kasihan masyarakat, " ungkap Yuyun pedagang sayuran.
Sementara bahan kebutuhan pokok lain seperti beras saat ini masih tinggi di kisaran Rp 16.500 untuk kualitas premium sedangkan medium Rp 16.000 per kilogram. Minyak goreng stabil Rp 15.000, gula pasir Rp 17.000 dan terigu Rp 9.500 per kilogram.
"Beres pemilu harga-harga naik, tambah sekarang mau puasa naik lagi. Ke pasar bawa uang Rp 100.000 sekarang hanya bisa buat beli beras 5 kilo sama telur setengah kilo. Jadi pusing saya, " keluh Nani salah satu warga asal Awirarangan.
(yum/yum)