Wagiman (46) warga Dusun Sirungwatang RT 07 RW 09, Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran meninggal dunia. Ia meninggal usai pulang PAM TPS.
Kapolsek Kalipucang AKP Iman Sudirman membenarkan adanya anggota PAM TPS di Desa Tunggilis yang meninggal dunia setelah bertugas. "Wagiman bertugas sebagai pengaman di TPS 15 Desa Tunggilis. Dia meninggal pada Sabtu (17/2/2024) pukul 09.30 WIB," kata Iman kepada detikJabar.
Menurutnya, Wagiman pada Kamis (15/2) pagi izin pamit kepada para petugas KPPS yang bertugas di TPS 15. Ia mengatakan, sejak Selasa (13/2) malam sudah berjaga hingga Kamis (15/2) pagi tanpa tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama 2 hari berjaga di TPS Wagiman belum pernah tidur. Makanya pada Kamis pagi dia izin pamit untuk istirahat sejenak," ucap dia.
Selain izin, kata Iman, Wagiman pamit juga untuk mengantarkan istrinya ke klinik karena sakit. "Selesai mengurusi istrinya yang sakit, Wagiman sempat kembali ke TPS dan bilang sangat cape, sempat minta diurut," katanya.
Iman mengatakan Wagiman sempat dilarikan ke klinik sebelum akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (17/2) pagi pukul 09.30 WIB. "Diduga Wagiman meninggal karena kelelahan dan begadang selama 2 hari," katanya.
Selanjutnya jenazah Wagiman dimakamkan di TPU Dusun Sirungwatang, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. "Saat ini sudah dimakamkan," ucapnya.
Sementara itu, Anggota PPS Desa Tunggilis Sofian Maulana mengatakan Wagiman merupakan Limnas atau PAM TPS 15 Desa Tunggilis. "Selama bertugas ia sangat antusias di hari sebelum pencoblosan, bahkan meski tugasnya hanya berjaga, ikut beres-beres kebutuhan perlengkapan di TPS," kata Sofian.
Menurut dia, sebelum pencoblosan, malam sampai pagi terlihat tidak pernah tidur karena berjaga terus. "Semangat sekali bapak Wagiman, izin pulang mandi, datang lagi selama dua hari tidak tertidur," ucapnya.
Sebelum pulang, kata Sofian, Wagiman sempat izin pamit kepada para anggota KPPS. "Sebelum pulang dia pamit duluan ke semua anggota," katanya.
(yum/yum)