Penyebab Tabrakan Maut Kereta Api di Cicalengka yang Diungkap KNKT

Kabar Nasional

Penyebab Tabrakan Maut Kereta Api di Cicalengka yang Diungkap KNKT

Devi Puspitasari - detikJabar
Jumat, 16 Feb 2024 18:21 WIB
Evakuasi gerbong dua kereta yang terlibat tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Tabrakan kereta api di Cicalengka, Jumat (5/1/2024) lalu (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Jakarta -

KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) akhirnya menyimpulkan penyebab tabrakan Kereta Api Turangga dengan KA lokal Bandung Raya. Kecelakaan dipicu masalah persinyalan.

"Kecelakaan ini terjadi akibat adanya sinyal yang dikirim dari sistem interface tanpa perintah peralatan blok mekanik atau kita bisa sebut uncommanded signal Stasiun Cicalengka yang terproses oleh sistem interlocking blok elektrik Stasiun Haurpugur," kata Plt Kasubkom IK Perkretaapian, Gusnaedi Rachmanas, seperti dilansir detikNews, Jumat (16/2/2024).

"Uncommanded signal tersebut kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur sebagai indikasi seolah-olah telah diberi blok aman oleh Stasiun Cicalengka," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indikasi telah diberi blok aman tersebut, katanya, terdampak pada proses pengambilan keputusan untuk memberangkatkan kereta api dari masing-masing stasiun. Secara sistem, Stasiun Haurpugur dapat memberangkatkan KA 350 Commuter Line Bandung Raya Menuju Stasiun Cicalengka.

Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan peralatan di lokasi tersebut sudah tua. Dia mengatakan peralatan tua tersebut sebenarnya mau diganti.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang semua ini keterlibatan ada faktor manusia istilah di kami adalah human factor kontribusi manusia memang ada tapi di sini peralatan yang di (Stasiun) Cicalengka memang peralatan mekanik yang memang sudah tua dan di situ kan mau diganti," kata Soerjanto.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads