.webp)
Rasulullah SAW merupakan suri teladan bagi umat Islam. Tak ada sesuatu kebaikan atau perbuatan, yang terlewat Rasul ajarkan kepada umatnya.
Salah satu di antaranya, adalah pedoman saat tidur. Ya, Rasulullah mencontohkan agar tidur dengan posisi miring ke kanan. Hal ini tercantum dalam satu haditsnya, yang berbunyi:
"Berbaringlah di atas rusuk kananmu." (HR Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku Sunnah-sunnah yang Wajib Kamu Tahu oleh Retno DN, Rasulullah SAW tidur menghadap ke arah kiblat dengan telapak tangan kanan berada di bawah pipi kanan. Beliau membaca doa tidur serta tiga surah pendek yakni, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang dilanjutkan dengan meniup dan mengusapkannya ke tubuh.
Dalam sebuah riwayat dari Abu Qatadah, "Sesungguhnya bila Nabi SAW istirahat dalam musafirnya di malam hari, beliau berbaring ke sebelah kanan. Dan bila beliau istirahat pada musafirnya menjelang Subuh, beliau tegakkan lengannya dan diletakkannya kepalanya di atas telapak tangannya." (HR Muslim)
Manfaat Tidur Miring Kanan
Dirangkum dari buku Pola Hidup dan Tidur Sehat Ala Rasulullah SAW oleh Nor Kholish Reefani, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidur miring kanan. Hal tersebut ternyata memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Beberapa manfaat tidur miring kanan yaitu:
1. Memberikan waktu istirahat untuk otak sebelah kiri. Manusia memiliki otak yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. Tubuh bagian kanan selalu dilakukan untuk menyokong aktivitas seperti makan, bekerja, dan sebagainya.
2. Posisi tidur miring kanan akan membantu otak kiri dan menyelamatkan diri dari segala resiko atau bahaya akibat lambatnya sirkulasi saat tidur. Contohnya, pengendapan bekuan darah, lemak, serta penyempitan pembuluh.
3. Membantu meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas. Cairan empedu akan meningkat dengan tidur miring kanan. Sehingga dapat mencegah terjadinya pembentukan batu kandung empedu. Selain itu, pengeluaran getah pankreas juga akan meningkat.
4. Meringankan kinerja jantung. Jantung tidak akan dibebani oleh organ tubuh lainnya jika tidur dengan posisi miring ke kanan.
5. Melancarkan pernapasan Biasanya orang yang mendengkur karena ia tidur dengan posisi terlentang dan keadaan saluran pernapasan terhalang oleh lidah.
Namun, jika tidur dengan posisi miring kanan, lidah akan cenderung jatuh ke bawah mengikuti posisi miring dari pelaku tidur itu. Jadi, pernapasan akan lancar dan dengkuran akan berkurang.
6. Melancarkan buang air besar. Jika susah buang air besar, salah satu solusi terbaiknya adalah dengan tidur miring kanan. Sebab, posisi tersebut menjadikan usus besar lebih cepat terisi.
Jika sudah penuh, pergerakan usus akan terangsang yang diikuti relaksasi otot anus. Percepatan dan relaksasi tersebut memudahkan untuk buang air besar.
7. Menyehatkan paru-paru. Paru-paru sebelah kanan dan kiri tidaklah sama. Dengan tidur miring kanan, jantung juga akan condong ke sebelah kanan dan tidak menjadi masalah sebab paru-paru sebelah kiri lebih kecil.
8. Membantu lambung untuk beristirahat. Tidur miring ke kiri akan membuat proses pengeluaran makanan mengalami gangguan dan waktu pengosongan lambung menjadi lambat sehingga akan terjadi erosi pada dinding lambung serta meningkatkan akumulasi asam. Untuk itu, dianjurkan untuk tidur miring kiri seperti anjuran Rasulullah SAW.
Artikel ini telah tayang di detikHikmah dengan judul Tidur Miring Kanan, Anjuran Rasulullah SAW dalam Hadits
(yum/yum)
