Polresta Cirebon akan menerjunkan para personelnya untuk mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang berlangsung pada 22 Oktober 2023. Salah satu yang akan menjadi sasaran petugas adalah praktik perjudian saat penyelenggaraan Pilwu.
Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman mengatakan, saat ini pihaknya telah membentuk beberapa satuan tugas (Satgas) untuk mengawal jalannya penyelenggaraan Pilwu. Satgas tersebut sengaja dibentuk agar Pilwu di Kabupaten Cirebon dapat berjalan lancar dan kondusif.
"Jadi dalam rangka pengamanan Pilwu itu kita membagi beberapa Satgas. Ada Satgas pengamanan TPS (tempat pemungutan suara), Satgas Preventif, dan kita juga ada Satgas Penindakan Hukum atau Gakkum," kata Arif Budiman kepada detikJabar saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arif, khusus Satgas Gakkum, mereka akan bertugas untuk menindak segala bentuk tindak pidana atau aksi kriminalitas selama berlangsungnya penyelenggaraan Pilkades atau Pilwu. Salah satunya adalah praktik perjudian.
"Untuk pengamanan Pilwu kita ada Satgas Gakkum yang menangani apabila terjadi tindak pidana atau kriminalitas. (Sasarannya) semua tindak pidana, termasuk perjudian," kata Arif.
Arif sendiri mengakui jika saat penyelenggaraan Pilwu ada saja pihak-pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan praktik perjudian. Oleh karenanya, jika ada yang melakukan praktik perjudian, maka Satgas Gakkum pun akan melakukan penindakan.
Arif mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar segera melapor jika menemukan adanya praktik perjudian saat penyelenggaraan Pilwu di Kabupaten Cirebon.
"Kalau kemudian kita mengulik lebih dalam, ada saja pihak-pihak yang memanfaatkan momentum itu. Artinya kemudian momentum Pilwu itu dimanfaatkan oleh mereka untuk berjudi," kata dia.
"Terkait dengan hal itu (perjudian) maka Satgas Gakkum kita yang akan melakukan penindakan. Apabila ada laporkan saja," ucap Arif.
Arif menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya-upaya preventif menjelang pelaksanaan Pilkades atau Pilwu di Kabupaten Cirebon. Pihaknya telah melakukan sosialisasi ke desa-desa yang akan menyelenggarakan Pilkades.
"Artinya upaya preventif itu bagaimana kita melakukan upaya-upaya pencegahan atas potensi terjadinya gangguan kriminalitas. Makanya Satgas Preventif itu kita turunkan untuk mencegah. Satgas preventif itu sifatnya mobile ke desa-desa untuk melakukan imbauan dan edukasi, termasuk juga memberikan kesadaran politik bagi masyarakat," kata Arif.
(mso/mso)