Warga Desa Bunder, Kecamatan Jatilihur digegerkan dengan penemuan mayat di dalam ruko. Warga berkerumun di sekitar lokasi untuk mengetahui siapa dan kenapa korban meninggal dunia.
Petugas Inafis Polres Purwakarta dan Polsek Jatiluhur, melakukan oleh TKP, menggunakan sejumlah peralatan, petugas memeriksa lokasi mulai dari barang yang ada di sekitar tubuh korban hingga memeriksa sejumlah saksi di TKP.
Menurut Kapolsek Jatilihur, AKP Dandan Nugraha, penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh tetangga rukonya. Setelah melihat ada kejanggalan kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya tetangga korban curiga karena sudah siang ruko tidak buka, ketika di lihat korban tergeletak warga lapor ke kami. Setelah mendapatkan laporan, kami datang ke lokasi dan mendapati seorang yang sudah tidak bernyawa tergeletak di dalam ruko itu," ujar Dandan kepada awak media di TKP, Jumat (08/09/2023).
Penyidik memeriksa tubuh korban yang masih mengenakan pakaian rapi. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam atau luka terbuka. Namun pihaknya akan melakukan autopsi untuk memastikan kematian korban.
"Masih penyelidikan, karena tadi olah TKP tidak ada barang yang hilang kemudian korban tinggal sendirian sementara kita nunggu hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban tapi untuk mengetahui kematian korban nunggu hasil autopsi," katanya.
Sementara menurut tetangga korban, setiap hari rukonya buka mulai pagi hingga sore, dan dilihat keseharian korban sehat dan tidak mengeluhkan sakit.
"Tiap hari buka jam 7 pagi sampai sore. Karena udah jam 8 dia enggak buka, kita lihat bareng-bareng dan terlihat dia tergetak. enggak mendengar yang aneh-aneh," pengakuan Madgini tetangga korban.
Diketahui korban bernama Agus Subroto (68), ia berprofesi sebagai penjual motor bekas yang sudah lama berjualan di lokasi itu. Sementara anak dan istrinya yang menangis mengetahui kejadian ini langsung dibawa polisi untuk diantarkam ke rumah sakit Bayu Asih Purwakarta. Kasus penemuan mayat ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian sektor Jatiluhur dan Polres Purwakarta.
(dir/dir)