Aksi Nekat Maling Motor Petani di Indramayu Berakhir Tragis

Aksi Nekat Maling Motor Petani di Indramayu Berakhir Tragis

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 07 Sep 2023 17:00 WIB
The death of a deaf man who was shot after a North Carolina Highway Patrol officer tried to pull him over for speeding is being investigated (AFP Photo/Joshua Lott)
Ilustrasi (Foto: AFP Photo/Joshua Lott)
Indramayu - Ulah nekat pencuri sepeda motor milik petani di Indramayu berakhir nahas. Seorang pelaku tewas usai dihajar massa.

Aksi pencurian itu diketahui terjadi di Jalan Persawahan Blok Boros, Desa Gunungsari, Kabupaten Indramayu pada Rabu (6/9) lalu. Video penangkapan para pelaku itu sempat terekam dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, warga menangkap basah aksi kedua pelaku mencuri sepeda motor petani. Kedua pelaku pun tampak menjadi sasaran amukan massa hingga di seret.

Kanit Reskrim Polsek Sukagumiwang Ipda Ardian Rela Irawan membenarkan insiden tersebut. Menurut Ardian, kedua pelaku tertangkap basah saat sedang mengotak-atik sepeda motor di sekitar area sawah. Melihat aksi itu, para petani yang ada di persawahan secara ramai menghadang dan menangkap kedua pelaku.

"Karena ada yang tahu pelaku sedang mengotak-atik kendaraan dan yakin itu maling sehingga masyarakat yang saat itu di sawah keluar semua dan menghadang kedua pelaku tersebut. Pelaku sempat di massa karena mereka geram," kata Ardian, Kamis (7/9/2023).

Ardian menjelaskan kasus itu bermula saat salah satu petani tengah memarkirkan sepeda motornya di pinggir tanggul sawah. Saat sang petani mulai melakukan aktivitasnya di sawah, korban mendengar teriakan 'maling' dari petani lain.

"Korban saat itu sedang memarkirkan motornya di pinggir sawah, korban sedang ke tengah sawah untuk menyemprot padi," ujarnya.

Pelaku diketahui bernama DG (37) warga Kecamatan Kedokan Bunder mengalami luka serius sebelum akhirnya sempat diamankan polisi. Bahkan, satu lainnya AGS (30) warga kecamatan Krangkeng tewas sesaat setelah dilarikan ke rumah sakit.

"Kita bawa kedua orang tersebut ke rumah sakit Bhayangkara, dan di rumah sakit Bhayangkara satu tersangka karena lukanya parah jadi meninggal di rumah sakit. Dan satunya sedang perawatan dan sedang pemulihan," jelasnya.


(dir/dir)


Hide Ads