Warga Kabupaten Sukabumi dikabarkan menjadi korban tenggelamnya Kapal motor (KM) Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu. Diduga ada lima orang yang ikut dalam kapal nahas tersebut.
Identitas dua korban yang sudah diketahui bernama Zaenal (47) berhasil selamat beralamat di Kampung Ciatamaha, Desa Ciparay, Jampang Kulon sementara Aan alias Afriyandi meninggal dunia, warga Kampung Sindanghayu, Desa Warnasari, Kecamatan Surade.
"Korban selamat Zaenal, merupakan adik ipar korban meninggal dunia atas nama Aan alias Afriyandi. Keduanya menjadi korban tenggelamnya kapal di perairan Pulau Seribu," kata Ridwan, kepala dusun Citamaha kepada waratawan, Senin (21/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan menceritakan, korban pamit kepada pihak keluarganya untuk bekerja di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu pada Jumat (18/8).
"Korban pamit untuk bekerja sampai kemudian pada hari Sabtu (19/8/2023) keluarga mendapat kabar kecelakaan dan Aan menjadi salah satu korban meninggal dunia," ujar Ridwan.
Begitu mendapat kabar, Ridwan kemudian berkoordinasi sejumlah pihak, termasuk kepolisian untuk mengupayakan kepulangan jasad korban ke kampung halaman.
"Hari Minggu (20/8) jasad almarhum tiba di rumah duka sekitar jam 06.30 WIB dan dikebumikan di TPU Kebon Randu pukul 11.00 WIB," jelasnya.
Informasi yang diperoleh detikJabar, selain dua korban tersebut ada tiga lainnya yang juga dikabarkan berasal dari Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
"Ia betul kabar yang kami peroleh ada tiga orang korban selamat berasal dari Desa Kertajaya, saat ini kami masih mencari informasi lengkap terkait identitas mereka," kata Sekretaris Desa Kertajaya, Asep Nana Sobarna, saat dihubungi detikJabar.
Berniat Kerja Sebagai Kuli Bangunan
Sementara itu, Zaenal korban selamat mengaku memang sengaja mengajak kakaknya untuk bekerja sebagai kuli pembangunan villa di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. Kapal yang mengangkut mereka sekaligus mengangkut peralatan.
"Kakak ipar saya, saya ajak kerja ke Pulau Sepa, habis itu berangkat ke sana, sampai tujuan dari Pantai Mutiara, berangkat jam 23.00 WIB, kurang lebih pertengahan perjalanan kapal kejadian, bocor," cerita Zaenal.
Saat itu kapten kapal dan ABK sedikit gaduh, terlebih salah seorang ABK menyebut kebocoran tidak bisa ditangani. "Habis itu enggak bisa ditangani oleh pihak kapal, disuruh mengamankan diri masing-masing, udah kumpul di depan, tidak lama kapal tenggelam," sambungnya.
Dikutip dari detikNews, Kapal motor (KM) Dewi Noor 1 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Satu orang penumpang kapal tewas dalam peristiwa nahas itu.
Korban meninggal dunia Aan (47) dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8).
Fazzli mengatakan kapal yang dinaiki 15 penumpang itu awalnya melakukan perjalanan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa, Kepulauan Seribu, pukul 01.00 WIB tadi.
Kemudian kapal tersebut mengalami kecelakaan dan tenggelam pada pukul 04.00 WIB. Dia mengatakan 12 dari 15 penumpang sudah bisa dievakuasi, sementara tiga penumpang lainnya masih dalam pencarian.
(sya/dir)