Bocah pecandu aroma bensin dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta. Anak berusia 12 tahun itu dibawa oleh saudaranya serta didampingi Kepala Desa Ciwareng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.
Pantauan detikJabar, bocah tersebut masuk ke ruang dokter spesialis kejiwaan. Dokter yang sudah mengetahui riwayat bocah tersebut, langsung memberikan rujukan agar anak laki-laki tersebut dirawat untuk proses rehabilitasi.
"Hari ini kita bawa pasien atas nama IG ini ke rumah sakit, dalam artian ini ikhtiar kita untuk kesembuhan pasien IG, kita konsultasi ke dokter kejiwaan di RSUD Bayu Asih," ujar Yandi Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (1/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandi menyebutkan, IG sudah tercatat pernah melakukan pemeriksaan di dokter spesialis kejiwaan dan tercatat juga pernah melakukan pemeriksaan ke dokter anak di RSUD Bayu Asih pada beberapa waktu lalu.
Asupan obat-obatan juga sempat diberikan oleh dokter spesialis, tetapi kebiasaan IG masih belum jua berubah.
"Ada dua poin penting yang harus kita sikapi bersama, pertama yaitu pasien IG harus dirujuk dan dirawat di RSJ di Cisarua. Kedua tentunya kita harus membiasakan diri terhadap sifat yang sebelumnya pada IG ini, jadi memang awalnya kebiasaan yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akhirnya efeknya seperti ini," ungkap Yandi.
Ia berharap agar kasus yang terjadi pada IG dapat diambil pelajaran oleh para orang tua, agar bisa mengingatkan dan mengarahkan anak kepada kebiasaan yang positif.
Baca juga: Candu Tak Biasa Bocah Purwakarta |
Sementara pihak keluarga belum bisa memutuskan apakah IG dapat segera dirujuk atau tidak ke rumah sakit jiwa.
"Kira pihak desa dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda yang sudah memfasilitasi yang ingin agar anak ini sembuh kedua saya dan RT akan berkonsultasi ke pihak keluarga mudah-mudahan orang tua mengizinkan dan memberikan izin untuk rehabilitasi supaya sembuh," ujar Cecep Kepala Desa Ciwareng.
(yum/yum)