Mondi Saputra, seorang bocah berusia 7 tahun mengobarkan semangatnya untuk membantu sang ibu tercintanya berkeliling berjualan nangka singkong yang sudah dikemas rapi.
Dengan berkeliling di wilayah Subang Kota, bocah yang berasal dari Desa Rancabogo, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu terlihat begitu semangat mengawal sang ibunya sembari membawa keranjang yang berisikan jualannya tersebut.
Di tengah cuaca panas terik pada siang hari serta hujan angin saat sore hari di wilayah Subang Kota seperti dihiraukan oleh Mondi dan ibunya. Saat itu, mereka berdua terlihat sedang berteduh menunggu hujan lebat yang turun sampai reda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan antara detikJabar bersama dengan mereka berdua itupun terjadi di saat momen itu. Dengan memberanikan diri, Mondi pun menawarkan dagangannya yang terlihat masih banyak dengan sopan.
"A, hoyong meser singkong sareng nangka mirah sa bungkusna 5 ribu (A, mau beli singkong sama nangka murah sebungkusnya cuman Rp 5 ribu)," tawar Mondi dibarengi senyum kepada detikJabar belum lama ini.
Perbincangan antara detikJabar dan mereka berdua pun berlanjut. Erni (40) ibu dari Mondi menyampaikan bahwa anaknya tersebut sudah ikut membantu berjualan dengan dirinya sejak dua bulan lalu. Itupun menurut Erni karena keinginannya sendiri dari Mondi.
"Kalau ikut jualan bantu-bantu saya udah dua bulan lalu kalau enggak salah bilang ke saya katanya mau ikut bantu jualan. Cuman jualan singkong sama nangka aja," kata Erni saat berbincang bersama detikJabar.
Erni mengatakan, meski Mondi ikut berjualan dengan dirinya tidak mengganggu sekolah dari Mondi. Saat ini, Mondi sudah duduk di kelas 1 SD di wilayah Pagaden dan mulai berjualan setelah Mondi pulang sekolah.
"Sekarang dia kelas 1 SD baru masuk tahun ini. Kadang dia bilang ke saya 'Mah tunggu jangan dulu berangkat nunggu Mondi pulang sekolah' suka ngomong gitu ke saya," katanya.
Dalam perbincangan bersama detikJabar, sesekali mata Erni seperti berkaca-kaca. Alasannya sendiri tak lain mengingat perkataan dari Mondi yang tak pernah ia lupakan. Kepada Erni, Mondi dengan lantang sempat berbicara bahwa kelak nanti akan menggantikan peran dari sang ayah yang sudah meninggal dan akan menaikan derajat dari keluarganya.
"Sering bilang nanti kalau dia udah besar nyuruh saya buat diam istirahat di rumah biar yang nyari uangnya Mondi perkataan itu yang selalu saya ingat terus bikin saya sedih. Bapaknya sudah meninggal 6 tahun, dari umur 1 tahun sudah ditinggal sama bapaknya," ujarnya.
Erni juga menyampaikan, bahwa Mondi bercita-cita ingin menjadi tentara. Alasannya sendiri tak lain karena seorang tentara terlihat gagah. "Cita-citanya mau jadi tentara katanya, kelihatannya keren aja kalau jadi tentara gitu. Mondi punya kakak empat ade punya dua," ucapnya.
Dalam sehari, dengan berjualan singkong dan juga nangka, mereka mengaku mendapatkan uang sekitar Rp200 ribu. "Sehari bisa dapat uang Rp200 ribuan, itu juga kalau ramai yang belinya. Ya pasti saya sisihkan kalau buat Mondi, jadi kalau dia mau jajan saya kasih uang sama saya kasih buat jajan sekolahnya juga," ungkapnya.
(dir/dir)