Pemerintah Mau Hapus Jalan 'Daendels' di Utara Jawa

Kabar Internasional

Pemerintah Mau Hapus Jalan 'Daendels' di Utara Jawa

Tim detikFinance - detikJabar
Rabu, 26 Jul 2023 16:23 WIB
Jalan Raya Pos
Sisa-sisa Jalan Raya Pos yang dibangun Daendels di Bandung Barat (Foto: Yudha Maulana)
Bandung -

Pemerintah ingin menghapus nama Daendels dalam sejarah pembangunan jalan di utara Pulau Jawa. Upaya yang dilakukan dengan menuntaskan Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan jalan.

Selama ini pembangunan jalan di utara Jawa yaitu Anyer-Panarukan sekitar 1.000 KM dibangun selama masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda William Daendels (1762-1818). Jalan itu disebut juga Jalan Raya Pos (Grote Postweg).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sejarah itu bisa dihapus berkat pembangunan jalan yang dilakukan di era Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah melihat model kawasan ekonomi adalah kawasan industri yang ada di Jawa di seluruh koridor utara, disambung jalannya oleh Pak Basuki (Menteri PUPR)," kata Airlangga dalam konferensi PSN di Grand Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023) seperti dikutip dari detikFinance.

"Jadi kalau sejarah mengatakan yang menyambung Anyer-Panarukan adalah Daendels, hari ini selesai semua, diselesaikan oleh Pak Basuki," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Salah satu jalan yang akan dituntaskan pembangunannya adalah Tol Semarang-Demak, yang juga akan difungsikan sebagai tanggul laut raksasa (giant sea wall). Model pembangunan tol seperti ini rencananya dijadikan acuan di seluruh wilayah garis pantai di utara Jawa.

Airlangga mengatakan penuntasan pembangunan jalan di utara Jawa akan memanfaatkan anggaran untuk perbaikan jalan rusak daerah melalui Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah sebesar Rp 32,7 triliun.

"Saya hanya punya sedikit Jalan Raya Daendels yang minta diselesaikan supaya kita tidak kenal lagi Jalan Raya Daendels di daerah Jawa Timur, Gresik. Itu kalau bisa selesai dengan dana Inpres Rp 32 triliun hubungkan seluruh kawasan, itu mari kita hapus Daendels dari Indonesia Raya ini, nama jalannya," tuturnya.

Sebagai informasi, pembangunan jalan yang membentang dari Anyer hingga Panarukan diprakarsai Herman Willem Daendels. Jalan yang juga disebut Jalur Pantura (Pantai utara) itu dikenal dengan sebutan Jalan Pos atau Jalan Daendels karena dibangun di era kepemimpinan Herman Willem Daendels sebagai Gubernur-Jenderal Hindia Belanda (1762-1818).

Artikel ini telah tayang di detikFinance dengan judul Pemerintah Mau Hapus Istilah Jalan Daendels, Ini Alasannya

Lihat juga Video 'Melihat Patung Ikonik Daendels dan Pangeran Kornel di Sumedang':

[Gambas:Video 20detik]



(yum/yum)


Hide Ads