Sulitnya Mencari Terang di Cadas Pangeran

Sulitnya Mencari Terang di Cadas Pangeran

Nur Azis - detikJabar
Selasa, 18 Apr 2023 16:30 WIB
Suasana gelap di kawasan Cadas Pangeran.
Suasana gelap di kawasan Cadas Pangeran. (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang tampak gulap gulita. Hal itu akibat lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sana banyak yang tidak menyala.

Seperti yang terpantau pada H-5 Lebaran atau Senin (17/4/2023) malam tadi. Kondisi itu tentunya sangat membahayakan bagi para pengendara. Terlebih lagi akan menghadapi puncak arus mudik.

Bobby, salah satu pemotor mengeluhkan kondisi tersebut. Gelap menurutnya melengkapi nuansa mencekam di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mah Cadas Pangeran itu suasananya cukup seram, ditambah lampu-lampunya pada mati, ya sudah barang tentu membahayakan pengendara ," paparnya kepada detikJabar, Selasa (18/4/2022) dini hari.

Menurutnya, pihak terkait seharusnya lebih memperhatikan sarana prasarana jalan terutama memasuki momen mudik seperti saat ini.

ADVERTISEMENT

Terlebih, sambung dia, Kawasan Cadas Pangeran dikenal memiliki medan cukup menantang dengan sejumlah tikungan, tebing, dan jurang yang curam.

"Tadi banyak sekali lampu PJU di Cadas Pangeran yang mati. Padahal seharusnya Cadas Pangeran menjadi salah titik prioritas yang harus diperhatikan, terutama soal PJU di saat memasuki momen mudik," paparnya.

Ia berharap pihak terkait dapat segera memperbaiki kondisi PJU di Kawasan Cadas Pangeran tersebut.

"Pihak terkait harus cepat bergerak ini mah karena akan menghadapi puncak mudik," ucapnya.

Dilansir dari situs resmi Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, https://dbmtr.jabarprov.go.id, Jalan Cadas Pangeran merupakan bagian dari jaringan jalan raya pos (de grote postweg) yang membentang dari ujung barat (Anyer) sampai ujung timur Pulau Jawa (Panarukan/Banyuwangi) atau membentang sepanjang 1.044 kilo meter.

Jalan tersebut dibangun semasa Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels berkuasa di tanah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) pada 1808-1811.

Kini, Jalan Cadas Pangeran sendiri memiliki dua jalur. Ada jalur lama atau jalur atas dan ada jalur baru atau jalur bawah.

Jalur atas merupakan jalan yang dibangun oleh Daendels pada 1808. Sementara jalur bawah adalah jalan yang dibangun oleh Bupati Sumedang, yakni Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah pada 1908.

Jalan Cadas Pangeran yang memiliki tebing tinggi dan jurang yang dalam tersebut, disebut-sebut banyak memakan korban jiwa pada saat pembangunannya.

Kini sekitar 214 tahun pun telah berlalu. Jalan Cadas Pangeran menjadi salah satu jalur terpenting yang menghubungkan Bandung - Sumedang - Majalengka - Cirebon.

(mso/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads