Aksi demo terkait polemik Al Zaytun di Indramayu ditunda. Massa yang tergabung dalam Aliansi Santri dan Rakyat Indramayu (ASRI) ini pun melakukan audiensi dengan Polres Indramayu.
Pantauan detikJabar, sejumlah warga dari koordinator lapangan maupun koordinator umum ASRI melakukan audiensi dengan Kapolres AKBP M Fahri Siregar di Mapolres Indramayu. Audiensi berjalan secara tertutup itu dilakukan sebagai pengganti pembatalan aksi sekaligus menunggu kabar baik dari hasil penyidikan Panji Gumilang di Bareskrim Polri.
"Kami berkordinasi tadi Insyaallah dalam minggu ini ada informasi dari Bareskrim kita tunggu kami berharap mudah-mudahan ada kabar baik," kata Kordum ASRI, M Solihin usai audiensi dengan Kapolres, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solihin menegaskan, jika tidak mendapat kejelasan terhadap kasus Panji Gumilang yang sedang ditangani Bareskrim Polri, maka, ASRI memastikan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa.
"Kalau minggu depan tidak ada kejelasan sikap terkait Panji Gumilang. Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu akan turun kembali ini sebagai bentuk rasa keprihatinan kami bahwa Indonesia harus dijaga keutuhan nya," kata Solihin.
Menurutnya, polemik di Al-Zaytun itu merupakan persoalan lama. Terlebih terkait kontroversi yang diucapkan Panji Gumilang dianggap tidak bisa dibiarkan karena sudah menodai umat Islam.
"Al-Zaytun ini kan persoalan lama, yang lebih mendasar kepada Panji Gumilang nya kalau santrinya pesantren itu masih bisa kita tolerir ya tapi mulutnya Panji Gumilang ini telah mencoret ya telah menodai perasaan umat Islam dan masyarakat Indramayu terkait dengan rasa kebatinan yang tidak bisa dipungkiri bahwa kami ini dididik kyai untuk hubbul wathon," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya meminta Kapolres Indramayu untuk menjembatani komunikasi dengan Bareskrim Polri agar merespon tuntutannya terkait Panji Gumilang. Namun, jika tidak ada kejelasan, pihaknya juga akan menggugat ke Pengadilan.
Di sisi lain, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menjelaskan informasi terkait perkembangan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang di Bareskrim Polri. Menurut Fahri, proses masih berjalan mulai dari pemeriksaan terlapor hingga sejumlah saksi.
"Saya sampaikan bahwa Bareskrim Polri bahkan pak Mahfud bahwa memang kasusnya sudah sampai penyidikan sudah dilakukan pemeriksaan juga saksi saksi. Jadi memang sudah ada progres terhadap penanganan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Panji Gumilang," katanya.
![]() |
Dari audiensi itu, Fahri juga meminta agar massa turut menjaga kondusifitas selama proses penyidikan kasus Panji Gumilang berlangsung. Sehingga, pihaknya memilih jalan audiensi sebagai wadah tukar informasi.
"Oleh karena itu kita minta tidak perlu lagi ada aksi-aksi unjuk rasa agar kegiatan seperti diganti dengan kegiatan yang sifatnya audiensi untuk bisa memberikan saran dan masukkan bertukar informasi antara pihak kepolisian dengan ASRI maupun komunitas lainnya," kata Fahri.
Sebelumnya diberitakan, massa ASRI berencana melakukan aksi demo menyusul persoalan Al-Zaytun. Aksi demo itu mulanya direncanakan digelar hari ini.
Surat pemberitahuan demo pun sudah dilayangkan perwakilan massa ke Polres Indramayu. Namun akhirnya demo ditunda dan massa melakukan audiensi di Polres Indramayu.
(dir/dir)