Membaca doa akhir tahun Hijriyah bisa diamalkan jelang Tahun Baru Islam 2023. Amalan ini bisa dikerjakan pada 18 Juli 2023.
Salah satu cara untuk menyambut Tahun Baru Islam 2023 yaitu dengan berdoa. Ada doa akhir tahun Hijriyah yang bisa dilafalkan dengan harapan memohon kepada Allah SWT agar tahun depan mendapat segala sesuatu hal yang baik terutama dalam beribadah.
Akhir tahun Hijriyah menandakan berakhirnya bulan Dzulhijjah dan datangnya bulan Muharram yang menjadi salah satu bulan haram atau dimuliakan oleh Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir tahun Hijriyah jatuh pada 18 Juli 2023 hal tersebut seperti pengumuman pemerintah soal Tahun Baru Islam 2023 yaitu 1 Muharram 1445 H kemungkinan jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Hal tersebut merujuk pada penetapan awal bulan Zulhijah pada 20 Juni 2023 lalu.
Selain itu pemerintah sudah menetapkan 1 Muharram 2023 berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriyah
Dikutip dari situs resmi NU, berikut doa akhir dan awal Tahun Hijriyah.
Doa Akhir Tahun Hijriyah
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Arab latin: "Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlî wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim."
Artinya: "Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahanMu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakaiMu. Karenanya aku memohon ampun kepadaMu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahalaMu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Bacaan Doa Awal Tahun Hijriyah
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab latin: "Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su'i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram."
Artinya: "Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. KepadaMu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Doa awal tahun mengandung makna untuk meminta perlindungan Allah dari godaan iblis dan sebagai gantinya, meminta petunjuk jalan yang diberi ridho Allah SWT.
Kapan Doa Akhir Tahun Hijriyah Dibaca
Amalan ini bisa dikerjakan pada Selasa, 18 Juli 2023. Bacaan doa akhir tahun dianjurkan dilafakan sebelum pergantian tahun dan bisa diamalkan ketika setelah salat Ashar hingga sebelum memasuki Magrib.
Anjuran berdoa pun sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran surat Gafir ayat 60.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ
Latin: wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn.
Keutamaan Doa
Dilansir dari detikHikmah, berikut manfaat berdoa
1. Mengubah Takdir
لَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ
Artinya: "Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa." (HR Ahmad & Ibnu Majah, dari Tsauban)
2. Doa Adalah Senjata Orang Beriman
الدعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّينِ وَنُوْرُ السَّمَاءِ والأرض
Artinya: "Doa adalah senjata orang mukmin, tiang agama, dan cahaya langit-langit serta bumi." (HR Abu Ya'la, dari Ali bin Abu Thalib)
3. Membantu Keberlangsungan Hidup
الدُّعَاءُ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ الله بالدُّعَا
Artinya: "Doa itu bermanfaat untuk apa yang sudah terjadi dan apa yang belum terjadi. Karena itu para hamba Allah SWT, hendaklah kalian berdoa." (HR Hakim)
4. Menolak Takdir Buruk
لَا يُرَدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيْدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ
Artinya: "Tidak ada yang dapat menolak takdir (ketentuan Allah) kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali berbuat kebaikan." (HR Tirmidzi)
5. Menyelamatkan dari Musuh
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَلَّا أَدُّ لُكُمْ عَلَى مَا يُنْجِيْكُمْ مِنْ عدُوِّكُمْ وَيَدُرُّ لَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ تَدْعُونَ اللَّهَ فِي لَيْلِيكُمْ وَنَهَارِ كُمْ فَإِنَّ الدُّعَاءَ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara yang menyelamatkan kalian dari musuh kalian dan mempercepat datangnya rezeki kalian?' (Rasulullah melanjutkan), 'Maka berdoalah pada tengah malam dan pada siang hari kalian, sebab hanya doa yang menjadi senjata ampuh orang beriman." (HR Abu Ya'la, dari Jabir bin Abdullah.
(iqk/iqk)