.webp)
Masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat digegerkan dengan beredarnya video seorang pria yang diduga menjadi korban pembacokan. Rekaman tersebut telah tersebar di grup WhatsApp dan berujung viral.
Pada rekaman berdurasi sekitar 41 detik tersebut, terlihat korban dalam kondisi lemas. Bagian wajah dan tangannya bercucuran darah. Pria itu berhasil selamat dari maut usai mendapatkan luka cukup parah.
Dari informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa nahas yang menimpa korban ini terjadi di Desa Kertawangunan, Kecamatan Garangwangi, Kabupaten Kuningan. Tepatnya pada Minggu (16/7/2023) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang diketahui merupakan warga Jakarta Timur tersebut harus mendapatkan penanganan di rumah sakit akibat terkena bacokan senjata tajam. Bagian atas kepalanya harus dijahit sebanyak 8 jahitan dan tangan kanannya sekitar 5 jahitan.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Usai menerima laporan, pihaknya langsung menangkap terduga pelaku dan membawa korban untuk mendapatkan perawatan.
Untuk sementara, Anggi tidak menjelaskan secara pasti motif pelaku yang tega membacok korban. Kendati begitu, pihaknya akan tetap mendalami peristiwa ini agar proses pemeriksaan dapat berjalan.
"Kami langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut. Utamanya kepada korban kami melakukan evakuasi dan perawatan dengan berkoordinasi pihak rumah sakit," kata Anggi kepada detikJabar, Senin (17/7/2023).
Menurut Anggi, pelaku membacok korban menggunakan sebilah golok. Benda tersebut kini telah disita untuk kemudian menjadi barang bukti dalam kasus ini.
"Kemudian untuk pelaku sudah kami amankan dan sedang diperiksa untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Untuk motifnya nanti kita sampaikan setelah semua keterangan dikumpulkan," ujar Anggi.
Dia menambahkan, korban memang menderita luka cukup parah usai menerima sabetan golok yang dilakukan pelaku. Anggi memastikan kondisi korban saat ini sudah membaik.
"Barang bukti satu bilah golok sudah kita amankan. Ya untuk korban, dia langsung dirawat," pungkasnya.
(yum/yum)
