Bos Depot Air Minum Cabuli Belasan Anak di Cianjur

Bos Depot Air Minum Cabuli Belasan Anak di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 17 Jul 2023 11:32 WIB
Little girl suffering bullying raises her palm asking to stop the violence
Ilustrasi kekerasan seksual (Foto: iStock)
Cianjur -

D (58), seorang pria asal Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diringkus polisi lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap belasan anak di bawah umur.

Aksi bejat itu terungkap usai pelaku melakukan pelecehan terhadap seorang anak yang masih berusia 9 tahun.

Korban saat itu menyimpan sepedanya di dekat depot air minum milik pelaku usai meminta uang kepada orang tuanya. Tidak lama setelah itu, korban berlari sambil berteriak kepada ibunya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat mau pulang, tiba-tiba anak saya teriak sambil berlari. Setelah saya tanya kenapa, anak saya ini bilangnya dia takut sama D (pelaku). Katanya oleh pelaku dipeluk dari belakang, alat vitalnya dipegang dielus," ujar orang tua korban, Senin (17/7/2023).

Setelah kejadian, dia dan suaminya sempat menanyakan perbuatan bejatnya kepada pelaku. Namun respon pelaku malah acuh seolah tidak melakukan pelecehan seksual tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya meminta suami untuk datang ke D ke rumah dia mempertanyakan anak kami diperlakukan bagaimana tetapi tetap juga cuek," ungkapnya.

Atas hal tersebut, kemudian dia menceritakan kepada Ketua RT dan RW setempat dan memberanikan diri untuk melaporkan D ke pihak kepolisian.

Menurutnya usai melaporkan kejadian tersebut, beberapa korban juga mulai bersuara mengungkapkan jika sempat dilecehkan oleh pelaku.

"Pada datang ke rumah, mereka mengaku waktu kecil pernah diperlakukan sama, kemudian anak-anak yang sebaya anak saya juga pada mengaku ke ibunya semua bahwa mereka juga korban dari si D ini. Ada sekitar belasan korbannya," paparnya.

Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.

Namun pelaku hanya mengaku jika telah melakukan pelecehan terhadap 7 anak di sekitar tempat usahanya.

"Baru satu orang tua korban yang melapor. Tapi dari pemeriksaan pelaku mengakui ada tujuh korbannya, termasuk anak dari pelapor. Kami masih kembangkan sebab kemungkinan ada korban lainnya. Untuk saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Cianjur," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads