Leganya Guru Atikah Jadi PPPK di Ujung Pengabdian

Leganya Guru Atikah Jadi PPPK di Ujung Pengabdian

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Sabtu, 15 Jul 2023 07:30 WIB
Atikah (57), salah satu guru honorer di Subang yang baru diangkat menjadi PPPK.
Atikah (57), salah satu guru honorer di Subang yang baru diangkat menjadi PPPK. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Penantian panjang berakhir bahagia dirasakan oleh Atikah (57), seorang guru di Subang yang kini sudah resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Atikah sebelumnya hanya menjabat sebagai guru honorer di SDN Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ia terbilang salah satu guru terlama yang memiliki status sebagai guru honorer yaitu selama puluhan tahun.

Kepada detikJabar, Atikah mengaku menjadi guru honorer sudah ia jalani sejak 2002. "Dari tahun 2002 mengajar di SDN sebagai honorer. Allhamdulilah senang banget, saya ngajar di SDN Ciasem Baru sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI)," ujar Atikah saat berbincang bersama detikJabar usai dilantik menjadi PPPK di halaman Kantor Bupati Subang, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atikah menceritakan selama menjabat sebagai guru honorer, dia hanya mendapatkan gaji Rp300 ribu per bulan. Meski diangkat sebagai PPPK saat umur yang sudah tak muda lagi, Atikah mengaku ikhlas dan akan terus mengabdi di dunia pendidikan.

"Iya enggak apa-apa (bentar lagi pensiun) bersyukur aja walaupun cuman sebentar sekitar 6 tahun lagi pensiunnya. Saya puluhan tahun mengabdi dan bertahan saya rasa seperti ibadah saja, sudah cinta sama dunia pendidikan," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dalam pelantikan guru PPPK di Subang sendiri dipimpin langsung oleh Bupati Subang Ruhimat. Ruhimat mengungkapkan, saat ini terdapat 823 guru honorer yang dilantik sebagai PPPK.

"Sebanyak 823 guru honorer yang kami angkat sebagai PPPK, sebelumnya memang banyak guru honorer yang sudah mengabdi tanpa pamrih untuk pendidikan di Kabupaten Subang," kata Ruhimat di lokasi yang sama.

"Saya berpandangan pendidikan karena untuk mampu berubah moral bangsa untuk lebih baik. Ini cara yang baik untuk mengangkat status honorer menjadi PPPK agar lebih bersemangat mengajar anak-anak bangsa," sambungnya.

Selain guru, dalam waktu dekat juga Pemkab Subang juga akan mengangkat sebanyak 250 tenaga kesehatan menjadi ASN PPPK.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads