Yusuf (56) tenaga pengajar di SMPN 1 Atap Parigi yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di usia senja. Dia mengaku senang walaupun belasan tahun hanya digaji dengan sukarela.
Yusuf mengatakan sudah mengajar di SMP Negeri 1 Atap Parigi hampir 17 tahun atau tepatnya sejak tahun 2006 dengan gaji sukarela .
"Pokoknya sejak sekolah itu berdiri saya mengajar di situ," kata Yusuf kepada detikJabar, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya selama mengajar belasan tahun hanya di gaji Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per bulan. "Itu pun tidak setiap bulan lancar kadang 3 hingga 5 bulan dibayarnya," ucapnya.
Selama menjadi guru honorer, kata Yusuf, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengisi kekosongan dengan nyambi menjadi kuli bangunan.
"Apa pun dikerjakan kang, ya kuli aja gitu harian. Ada yang nyuruh betulin apa, saya kerjakan, di luar pekerjaan mengajar sebagai guru," katanya.
Usai dilantik menjadi P3K guru Yusuf mengaku bangga, senang dan terharu masih diberikan amanah sebagai pengajar.
"Karena kepercayaan pemda kepada saya masih memberikan kesempatan sangat bersyukur. Insya Allah saya benar-benar ikhlas mengamalkan ilmu," ucapnya.
Yusuf mengatakan meskipun pensiun beberapa tahun lagi berjanji akan memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan.
"Sekarang apalagi, kalau tidak melakukan yang terbaik untuk dunia pendidikan. Saya sangat bersyukur masih dipercaya," katanya.
Yusuf merupakan bagian dari 321 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru formasi Tahun 2022 yang dilantik Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata hari ini Kamis (13/7/2023).
(yum/yum)