.webp)
Pemerintah Kota Cirebon akan menyiapkan anggaran untuk perbaikan sejumlah fasilitas di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Perbaikan atau pergantian sejumlah fasilitas di Damkar akan dilakukan secara bertahap.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengaku, telah mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran untuk melihat secara langsung kondisi fasilitas yang ada di sana.
Baca juga: Damkar Cirebon Tidur Beralas Kardus |
Berdasarkan hasil tinjauannya, Agus Mulyadi tidak menampik jika banyak fasilitas yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran dalam kondisi memprihatinkan dan perlu perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah lihat langsung kondisi di Dinas Pemadam Kebakaran. Memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan," kata Agus Mulyadi kepada detikJabar saat dihubungi, Jumat (14/7/2023).
Oleh karena itu, kata Agus, pihaknya akan menyiapkan anggaran untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada di Damkar Kota Cirebon. Hanya saja, perbaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Untuk jangka pendeknya, untuk yang di depan itu (atap bagian depan gedung Damkar) mohon untuk diturunkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kondisinya sudah rapuh dan ada yang ambruk," kata Agus.
Sementara untuk beberapa fasilitas lain, Agus mengaku, telah meminta kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Adam Nuridin untuk menginventarisir fasilitas-fasilitas yang mengalami kerusakan agar dapat diusulkan dalam APBD perubahan 2023.
"Mungkin untuk jangka menengah kita bisa masuk di APBD perubahan. Kita minta untuk kebutuhan APD (alat pelindung diri) dapat diperhatikan karena katanya sudah lama tidak diganti. Kemudian untuk tempat tidur mungkin akan diganti dengan velbed dulu. Karena itu sudah sangat tidak layak," kata Agus.
"Mungkin sekitar Rp300 juta akan diusulkan untuk velbed, APD, untuk operasional yang lain dan untuk pemeliharaan," kata Agus.
Seperti diketahui, kondisi sarana dan prasarana di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon banyak sudah mengalami kerusakan. Mulai dari kondisi bangunan kantor, tempat tidur, alat pelindung diri (APD) untuk para personel hingga beberapa fasilitas lainnya.
Di lihat dari sisi bangunannya, ada beberapa bagian dari kantor Damkar Kota Cirebon yang kondisinya sudah mulai rapuh bahkan ambruk. Sedangkan untuk kondisi tempat tidur, hampir seluruhnya dalam keadaan robek atau bolong.
Begitu juga dengan kondisi alat pelindung diri atau APD. Saat ini kondisi APD untuk para personel Damkar Kota Cirebon banyak yang sudah perlu diganti.
Adapun untuk kondisi armada pemadam, dari delapan unit yang dimiliki Damkar Kota Cirebon, hanya lima yang beroperasi. Sementara tiga unit lainnya dalam kondisi rusak berat.
(mso/mso)
