Damkar Cirebon Tidur Beralas Kardus

Sang Penakluk Api

Damkar Cirebon Tidur Beralas Kardus

Ony Syahroni - detikJabar
Minggu, 09 Jul 2023 13:00 WIB
Damkar Kota Cirebon
Kondisi tempat istirahat Damkar Kota Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Kondisi memprihatinkan dirasakan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cirebon. Di tengah tuntutan harus serbabisa mengatasi berbagai macam tugas berat, para personel ini tak didukung oleh fasilitas yang memadai.

Beberapa fasilitas yang dimaksud di antaranya yaitu mulai dari kondisi markas atau kantor, kondisi armada, hingga kondisi alat pelindung diri (APD) untuk para personel.

detikJabar sempat pun sempat menyambangi markas atau kantor Damkar Kota Cirebon yang berada di kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat. Kondisi memprihatinkan pun sudah mulai terlihat pada bagian depan bangunan kantor Damkar Kota Cirebon. Di mana atap pada bagian depan bangunan terlihat sudah mulai rapuh, bahkan sebagian sudah ada yang ambruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi serupa pun terlihat pada bagian dalam bangunan. Tepatnya, di ruang istirahat untuk para personel Damkar Kota Cirebon. Di mana pada ruangan ini, terlihat banyak kasur atau tempat tidur yang kondisinya sudah tidak layak. Hampir semua kasur atau tempat tidur yang ada di ruang istirahat ini sudah dalam keadaan rusak.

Bergeser ke bagian samping gedung, di lokasi ini terlihat sudah banyak ditumbuhi tanaman liar. Dan, di antara tanaman liar itu terlihat ada satu unit mobil Damkar Kota Cirebon yang teronggok. Kondisinya dipenuhi tanaman rambat.

ADVERTISEMENT

Kasi Kesiapsiagaan, Operasi, dan Penyelamatan Kebakaran Damkar Kota Cirebon, Nurjaman mengatakan kondisi demikian sudah berlangsung cukup lama. Dengan kondisi bangunan dan fasilitas yang memprihatinkan, kata dia, tidak sedikit personel yang harus tidur di lantai.

"Kondisi (kantor) sebenarnya memang sudah tidak layak untuk anggota kami yang harus siaga 24 jam. Jangan lihat ketika mereka sedang diam. Karena diamnya mereka itu tetap siaga. Jadi mereka juga butuh tempat istirahat," kata Nurjaman di Cirebon, belum lama ini.

"Kalau sekarang kan kadang anggota itu ada yang tidur di lantai pakai kardus. Sebenarnya memang bisa saja kita tidur di meja atau di mana saja. Tapi kan apakah layak petugas pemadam kebakaran yang memang tugasnya berat tapi tidak didukung dengan fasilitas yang layak," kata dia menambahkan.

Selain itu, hal yang tidak kalah memprihatinkan adalah kondisi armada atau mobil pemadam yang dimiliki oleh Damkar Kota Cirebon. Saat ini, dari delapan unit armada pemadam yang dimiliki oleh Damkar Kota Cirebon.

Namun, dari delapan unit armada tersebut, hanya lima yang bisa beroperasi. Sementara tiga unit lainnya saat ini dalam keadaan rusak berat dan butuh berbaikan.

Butuh Anggaran Miliaran

Damkar Kota CirebonDamkar Kota Cirebon Foto: Ony Syahroni/detikJabar

Nurjaman mengatakan, untuk perbaikan tiga unit armada yang saat ini dalam kondisi rusak berat, setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar.

"Kalau memang ada perbaikan, tiga unit ini bisa beroperasi. Tapi kan harus ada anggaran. Karena untuk perbaikan satu unit saja itu bisa sampai Rp500 juta," ucap dia.

Selain kondisi markas dan armada, APD juga menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh para personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon. Pasalnya, menurut Nurjaman, kondisi APD yang ada saat ini sudah perlu ganti dengan yang baru.

"Kondisi APD untuk para personel juga sebenarnya memang sudah harus diganti," ujar dia.

Sekadar diketahui, ada banyak tugas yang harus dihadapi oleh para personel Damkar Kota Cirebon. Selain penanganan kebakaran, para personel ini juga tidak jarang terlibat dalam berbagai macam misi penyelamatan lainnya.

Sejauh ini, selain peristiwa kebakaran, ada beragam aduan atau laporan masyarakat yang pernah ditangani oleh petugas Damkar. Beberapa di antaranya yaitu mulai dari mengevakuasi ular berbisa, membantu warga yang kendaraannya mogok di jalan, mengambil jemuran yang tersangkut dan masih banyak lagi.

Nurjaman berharap, kondisi markas atau kantor Damkar Kota Cirebon dapat segera diperbaiki dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang memadai untuk para personel. Ia sendiri mengaku miris melihat kondisi kantornya yang sudah banyak mengalami kerusakan.

Menurutnya, dengan beragam resiko yang harus dihadapi, sudah sepantasnya para personel Damkar dapat didukung oleh sejumlah fasilitas yang layak dan memadai. Seperti tempat istirahat hingga beberapa fasilitas lainnya.

"Jangan lihat ketika mereka sedang diam. Karena diamnya mereka itu tetap siaga. Jadi mereka juga butuh tempat istirahat dan lain sebagainya," kata Nurjaman.

"Terus juga kita kan sering kedatangan dari beberapa sekolah TK (taman kanak-kanak) untuk edukasi. Tapi tempat kita tidak representatif. Kasihan juga kan," tambah dia.

Nurjaman menilai, kondisi kantor Damkar Kota Cirebon sudah seharusnya segera diperbaiki. Sebab, selain tidak layak untuk para personel, kondisi kantor saat ini juga tidak mendukung ketika mendapat kunjungan dari siswa-siswi dari sejumlah sekolah yang ingin belajar.

"Kalau saya sih inginnya (kantor Damkar Kota Cirebon) dapat segera diperbaiki dan memiliki taman edukasi untuk anak-anak. Jadi manakala mereka kunjungan ke sini itu ada tempatnya," ucap Nurjaman.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads