Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia: Sejarah dan Fakta Uniknya

Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia: Sejarah dan Fakta Uniknya

Shafa Aulia Nursani - detikJabar
Selasa, 23 Mei 2023 01:30 WIB
Ilustrasi Penyu di Lombok
Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia: Sejarah dan Fakta Uniknya (Foto: (My Trip My Adventure))
Bandung -

Hari kura-kura dan penyu sedunia diperingati setiap tanggal 23 Mei. Perayaan ini sudah berjalan selama 21 tahun. Hari kura-kura dan penyu sedunia pertama kali diperingati pada 2002 oleh American Tortoise Rescue (ATR). Hari ini menjadi sangat penting untuk mengingatkan populasi kura-kura dan penyu yang semakin sedikit setiap harinya.

Kura-kura dan penyu merupakan kedua hewan yang berbeda. Penyu bisa hidup sampai umur 40 tahun dan memiliki cangkang yang cenderung datar. Selain itu, penyu juga lebih banyak hidup di air dan banyak ditemukan di laut. Sedangkan kura-kura lebih banyak hidup di darat, habitatnya mencakup perairan hutan dan padang rumput. Kura-kura juga memiliki masa hidup yang lebih lama, yaitu mencapai 300 tahun lamanya.

Berkurangnya jumlah populasi kura-kura dan penyu dikarenakan adanya perubahan lingkungan hidup mereka. Rusaknya habitat memengaruhi jangka umur kura-kura dan penyu. Selain itu, kedua hewan ini memiliki kemampuan berkembang biak yang sulit. Sehingga untuk mengembalikan jumlah populasi menjadi sebuah tantangan yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia

Berawal dari eksploitasi lingkungan yang berlebihan, populasi kura-kura dan penyu menyusut secara masif. Meskipun kedua hewan ini berbeda, namun peringatan tetap ditujukan kepada dua hewan tersebut.

ATR pertama kali mengenalkan hari peringatan kura-kura dan penyu sedunia ini pada 23 Mei 2002 yang seterusnya masih diperingati hingga saat ini. ATR pertama kali didirikan oleh Susan Tellem dan Marshall Thompson. Mereka rutin mengadakan acara donasi dan menyebarkan kesadaran terhadap keberadaan kura-kura dan penyu.

ADVERTISEMENT

Sejak tahun 1990, ATR telah memberikan rumah untuk lebih dari 4.000 kura-kura dan penyu di dunia. ATR sebagai organisasi non-profit ini juga berusaha untuk memperjuangkan hak-hak dari habitat hidup kura-kura dan penyu.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mendukung Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keberlangsungan habitat dan populasi dari kedua hewan ini . Dilansir dari laman worldturtleday.org, berikut beberapa tipsnya:

- Jangan pernah beli kura-kura atau penyu laut dari toko hewan.

- Jika menemukan penyu atau kura-kura terdampar dan terluka jangan dilepas ke laut begitu saja, kamu bisa hubungi tim konservasi di sekitar.

- Laporkan penjualan liar yang ada di internet maupun di pasar gelap.

- Laporkan kekerasan yang dilakukan pada kura-kura dan penyu seperti penjualan beberapa organ di pasar ilegal.

- Mengikuti kegiatan volunteer di bagian konservasi kura-kura atau penyu di sekitar kamu.

- Menjaga kebersihan lingkungan dengan berusaha tidak mencemarinya dengan sampah.

5 Fakta Menarik tentang Penyu dan Kura-kura

1. Tempurung penyu adalah bagian dari organ mereka, tempurung tersebut terbuat dari 50 tulang.

2. Daging, tempurung, dan kulit dari penyu ini sering diperjual belikan di pasar gelap.

3. Ada lebih dari 300 spesies penyu di dunia.

4. Penyu dan kura-kura merupakan hewan berdarah dingin dengan metabolisme yang lambat.

5. Penyu dan kura-kura merupakan hewan tertua di dunia, bahkan kedua hewan ini telah ada sejak 200 juta tahun yang lalu.

(iqk/iqk)


Hide Ads