Seperti diketahui, kondisi jalan yang rusak hampir dapat ditemukan di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon. Seperti di Kecamatan Suranenggala, Kecamatan Plered dan di beberapa kecamatan lainnya.
Di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon misalnya, kondisi jalan yang mengalami kerusakan dapat dijumpai di Desa Suranenggala Lor.
Pantauan detikJabar di lokasi, kondisi jalan yang menjadi akses penghubung antara Kecamatan Suranenggala dengan Kecamatan Arjawinangun itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Mulai dari kerusakan berupa jalan yang berlubang hingga aspal yang sudah banyak mengelupas.
Menurut warga desa setempat, kerusakan di jalan tersebut sudah terjadi selama beberapa tahun dan belum mendapat penanganan serius dari pemerintah Kabupaten Cirebon.
"Sudah hampir dua tahun jalan ini rusak. Lubang-lubangnya parah," kata Heri salah seorang warga Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Selasa (2/5/2023).
Untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, Heri bersama dengan beberapa desa lainnya bahkan harus bekerja secara mandiri untuk memperbaiki dan menutup lubang-lubang yang banyak ditemukan di sepanjang jalan tersebut.
Hal ini dilakukan warga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dialami oleh pengendara. Sebab, tidak jarang ada pengendara yang jatuh hingga mengalami luka cukup parah akibat menghantam lubang di jalan tersebut.
"Saya bersama warga dan pemuda di sini berinisiatif sendiri menutup lubang-lubang di jalan supaya tidak ada yang kecelakaan atau jatuh. Karena sering ada yang kecelakaan di sini. Tetangga saya juga pernah ada yang jatuh waktu lewat di jalan ini," kata Heri.
"Jadi dengan bantuan dari sopir-sopir yang melintas, kita perbaiki sendiri jalan di sini. Kita juga berharap agar pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jalan ini," kata dia menambahkan.
Sementara itu, bergeser ke wilayah lainnya, kerusakan jalan juga dapat ditemukan di Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Tidak jauh berbeda, kondisi jalan yang ada di desa ini juga nampak memprihatinkan.
Selain terdapat banyak lubang besar, kondisi jalan yang ada di Desa Tegal Sari, Kecamatan Plered ini nampak becek akibat adanya genangan air. Akibatnya, tidak sedikit pengendara terlihat sangat berhati-hati saat melintas untuk menghindari lubang-lubang besar yang tergenang air.
Maka tak heran, jika tidak sedikit masyarakat, termasuk mahasiswa mengeluhkan kondisi jalan di Kabupaten Cirebon yang kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, selain menghambat aktivitas masyarakat, kerusakan jalan ini juga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Cirebon Daerah Istimewa Yogyakarta (KPC DIY). Mereka meminta agar Pemerintah Kabupaten Cirebon dapat sesegera mungkin memperbaiki jalan yang rusak.
"Kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Cirebon ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon. Karena jalan rusak ini sangat membahayakan masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari," kata Ayatullah fazlur selaku Dewan Pertimbangan KPC DIY.
"Untuk itu, kami dari KPC DIY menuntut kepada Bupati Cirebon, Bapak Imron agar untuk secepatnya menyelesaikan persoalan jalan rusak yang terjadi di beberapa kecamatan," ucap dia.
(dir/dir)