.webp)
Jalan penghubung antara Kampung Babakan Sangkuriang, Desa Dayeuhkolot, dan Kampung Parung Halang, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, ambles gegara diguyur hujan.
Pantauan detikJabar di lokasi Kamis (27/4/2023), masyarakat masih bisa melewati jalan tersebut secara bergiliran dan penuh kewaspadaan. Selain itu terdapat garis polisi yang menjadi pembatas.
Warga RW 1 Kampung Babakan Sangkuriang, Desa Dayeuhkolot, Dede Solihin (49) mengatakan jalan tersebut ambles akibat hujan dengan intensitas tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini amblesnya sekitar hari Minggu saat hujan besar. Awalnya sedikit, terus pas hujan kemarin jadi agak besar amblesnya. Memang dari hujan. Tapi dari gorong-gorongnya memang sudah retak-retak," ujar Dede, saat ditemui detikJabar, Kamis (27/4/2023).
Dede mengungkapkan saat ini warga berinisiatif membuka jalan lain agar aktivitas warga tak terlalu terganggu. "Ini jalan penghubung Babakan Sangkuriang sama Parung Halang. Sekarang hanya bisa lewat pinggir aja. Itu juga dibuat sama warga aja inisiatif. Itu juga bahaya, harus segera diperbaiki aja," katanya.
Dede menjelaskan kedalaman gorong-gorong tersebut mencapai 3 meter. Sehingga warga menginginkan kerusakan tersebut bisa segera diperbaiki.
"Kedalaman gorong-gorongnya ada lah sekitar 3 meter. Warga mah pengen cepat-cepat dibetulin aja. Soalnya agak bahaya juga kan kalau musim hujan kaya gini. Kemarin juga hujan sampai se paha saya. Air sempat meluap juga dari gorong-gorong itu," jelasnya.
Dia menambahkan sejumlah elemen telah melakukan pengecekan ke jalan amblas tersebut. Namun hingga saat ini belum diperbaiki.
"Pemerintah sudah ada yang mengunjungi ke sini. Dari Pemkab Bandung, Kelurahan, Kecamatan, udah ada. Tapi belum ada kepastian kapan diperbaikinya," pungkasnya.
