Situasi arus lalu lintas di jalur Pantura Indramayu menuju wilayah Jabodetabek ramai lancar. Namun, polisi memprediksi, akhir pekan ini bakal terjadi puncak gelombang arus balik.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menjelaskan bahwa situasi arus mudik dan balik lebaran di wilayah Kabupaten Indramayu tergolong ramai lancar. Meski sempat dipenuhi kendaraan imbas one way. Namun, jalur arteri Indramayu baik dari arah Cirebon maupun sebaliknya terpantau lancar.
Berbeda dengan arus mudik, pada arus balik kali ini, Polres Indramayu memprediksi akan terjadi gelombang puncak arus balik yang kedua. Situasi itu diperkirakan akan terjadi pada H+6 dan H+7 (Minggu, 30/4/2023).
"Prediksi Sabtu dan Minggu ini akan ada peningkatan volume kendaraan di arteri dan tol. Iya masuknya gelombang kedua," kata Fahri dihubungi detikJabar, Sabtu (29/4/2023).
Dijelaskan Fahri, rata-rata harian pada volume kendaraan yang melintas di jalur Pantura Indramayu (Tol dan Arteri) selama arus balik baru sekitar 60 ribu kendaraan. Hal itu dimungkinkan akan terjadi lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan.
"Rata-rata laporan harian kendaraan pada arus balik baru sekitar 60 ribuan kendaraan jadi belum puncak. Tidak seperti arus mudik yang mencapai 150 ribu," jelasnya.
Selain sistem one way di jalur tol, Polres Indramayu sempat melakukan rekayasa lalu lintas di jalur arteri. Di antaranya dengan mengalihkan di Lingkar Lohbener. Kendaraan dari arah Jakarta dialihkan melewati perkotaan Indramayu menuju Kota Cirebon dan Brebes.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan bentuk koordinasi yang terintegrasi dengan Kepolisian di wilayah jalur mudik. Sehingga, pengalihan arus hanya dilakukan sesuai permintaan atau laporan dari Polresta Cirebon maupun Polres Cirebon Kota.
"Kurang lebih mungkin sekitar 5 kali (pengalihan arus) tapi itu situasional karena kita menunggu Polres Cirebon dan Polresta Cirebon. Itu dilakukan untuk membantu mengurai jalur arteri," pungkasnya.
Untuk menghadapi gelombang kedua arus balik, Polres Indramayu sendiri menyiagakan ratusan personel. "Personel yang kami turunkan sebanyak 768 personel," tuturnya.
Dilihat detikJabar pada pukul 13.00 WIB, dari data Traffic Counting 2023 Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu menunjukkan total kendaraan hingga H+5 (Jumat,28/4/2023) baru mencapai 488.778 kendaraan. Sementara total volume kendaraan selama arus mudik (H-7 sampai H-1) mencapai sekitar 756.535 kendaraan.
Lancarnya arus lalu lintas di wilayah Indramayu selama mudik dan balik ini juga mendapat sorotan dari sejumlah tokoh agama di Indramayu. Ketua Umum MUI Indramayu H. M. Syatori menilai kelancaran arus mudik dan balik membuat para pemudik aman dan nyaman.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia khususnya Pak Kapolres Indramayu yang telah memberikan pengamanan mudik sehingga masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu Kiyai Muhamad Mustofa juga mengapresiasi penanganan arus mudik di Indramayu. Dia menilai lancarnya arus mudik tak lepas dari peran aparat kepolisian di lapangan.
"Terimakasih yang tak terhingga kepada Kepolisian Republik Indonesia khususnya seluruh jajaran Kepolisian Polda Jawa Barat yang sudah menjaga memberikan pengamanan dan kelancaran di jalan raya untuk seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pada tahun 2023, sehingga seluruh masyarakat bisa sampai tujuan dan bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman masing-masing," katanya.
Simak Video "Video: H+8 Lebaran, Arus Lalin di GT Cileunyi Masih Ramai"
(dir/dir)