Pakaian seringkali menjadi identitas bagi para pembuat atau pemakainya. Oleh karena itu, kepercayaan diri seseorang akan bertambah ketika ia memakai baju favoritnya.
Hal inilah yang dilakukan Andika (21) atau karib disebut Komeng mahasiswa semester enam Institusi Seni Budaya Indonesia (ISBI) program studi Televisi dan Film tersebut memutuskan untuk membuat sebuah brand dengan nama 'Lagi Syuting' pada Juni tahun 2022.
Kepada detikJabar, pria yang akrab disapa Komeng itu bercerita, pada proses pengembangan dirinya sebagai mahasiswa film ia sering terlibat dalam beberapa kali proses produksi film atau lebih dikenal syuting.
Dalam proses tersebut Komeng sering melihat beberapa kru yang menggunakan baju dengan tulisan kru film yang menurutnya bagus dan menambah kepercayaan diri.
"Aku kepikiran kenapa nggak bikin buat sendiri aja. Buat lah satu baju, ngedesain sendiri seadanya dan emang akhirnya desain itu jadi konsep buat brand aku," kata Komeng ketika ditemui detikJabar, belum lama ini.
Yang unik dari brand 'Lagi Syuting' adalah gambarnya yang terkesan abstrak dan nyeleneh namun menceritakan realita yang Komeng rasakan ketika menjadi kru film. Mulai dari kata-kata lucu dari para kru, hingga kata iconic sutradara yaitu 'Action'.
Pada awalnya Komeng hanya membuat baju dengan gambar anak Artistik (salah satu divisi pekerja film) namun semakin ke sini kru film yang lain mulai tertarik dengan konsep serta penceritaan yang Komeng bawakan dalam brandnya.
"Nah waktu itu aku pake lah ke set syuting dan orang-orang nanya, kenapa nggak bikin buat yang lain ? Lumayan kan bisa dijual," tambah Komeng.
Baca juga: Selaksa Rindu dari Depok ke Pangandaran |
Komeng mengaku senang jika pakaian dari brand-nya dapat memicu kepercayaan diri lebih bagi pemakainya. Brand 'Lagi Syuting' sendiri masih berfokus kepada pakaian kaos dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari 125 Ribu.
Menurut Komeng, penghasilan dari jualan baju tersebut ia gunakan untuk tabungan dan sesekali untuk menambah uang jajan.
Komeng berharap brand yang sedang ia rintis tersebut bisa menjadi lebih profesional dan makin banyak peminatnya.
"Jadi nanti di setiap festival film, atau acara nonton film aku mau bikin stand dan jualan di sana," ungkap Komeng.
(yum/yum)