Berikut rangkuman berita yang banyak mendapat perhatian dari pembaca detikJabar di Jabar hari ini.
1. Isu Panas Bagi-bagi Motor Bupati Purwakarta
Pembagian ratusan motor untuk seluruh kepala desa se-Kabupaten Purwakarta menuai protes dari sejumlah masyarakat, bahkan viral di media sosial terkait adanya isu pembagian motor sebagai pemanfaatan momen untuk ajang Pilkada 2024 mendatang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika secara tegas membantah tuduhan itu. Ia menjelaskan ihwal adanya pembagian motor ini yang sudah direncanakan beberapa tahun lalu.
"Tidak ada hal seperti itu Kang (dimanfaatkan untuk pilkada), pemberian motor itu sudah direncanakan jauh-jauh hari, karena adanya pandemi COVID-19 jadi tertunda baru bisa direalisasikan tahun ini," ujar Bupati Purwakarta kepada detikJabar melalui pesan singkat, Jumat (14/04/2023).
Anne juga menyebutkan jika pemberian motor ini setelah sebelumnya melakukan pembahasan bersama, bahkan usulan ini muncul dari pihak APDESI melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Purwakarta.
"Dan memang itu juga usulan dari APDESI melalui DPMD dalam rangka menunjang kegiatan pelayanan publik kepada masyrakat," katanya.
Pengadaan sepeda motor tersebut sudah masuk dalam perencanaan tahun tahun sebelumnya. Namun sempat terganjal karena covid-19. Sehingga, pemberian sepeda motor itu baru bisa tersalurkan pada Senin (10/4/2023). Anggarannya pembeliannya sebesar Rp 6.504.680.000.
2. Muhammadiyah Tetapkan Hari Lebaran 2023
Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat 21 April 2023. Penetapan tersebut didasari dengan penghitungan metode hisab wujudul hilal.
"Muhammadiyah dalam menentukan 1 Syawal 1444 H ini tetap menggunakan metode hisab wujudul hilal sehingga berdasarkan pada perhitungan yang cermat dengan pedoman itu, maka Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada hari Jumat, 21 April 2023," kata Jamjam Erawan Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).
Jamjam menerangkan, karena perhitungan dengan metode itu, 1 Syawal yang ditentukan oleh Muhammadiyah ada kemungkinan berbeda dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Karena itu, jika pun nantinya penetapan 1 Syawal antara Muhammadiyah dan pemerintah berbeda, Jamjam memastikan tidak ada hal yang mesti dipermasalahkan.
"Namun perbedaan Idul Fitri ini bukan kejadian hanya saat ini, sudah beberapa kali kita berbeda dan berjalan dengan baik, harmoni dan menggembirakan karena diantara kami bisa saling menghormati, menghargai dan memuliakan hasil ijtihad masing-masing dengan alasan yang bisa diterima baik berdasarkan dalil naqli maupun dalil aqli serta menghindari pandangan merasa paling benar dari ijtihad itu," jelasnya.
3. Kepala BNN Tasikmalaya Dinonaktifkan!
BNN Provinsi Jawa Barat akhirnya memberikan sanksi tegas untuk Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim. Status Iwan kini dinonaktifkan atau dibebastugaskan dari jabatannya karena sedang menghadapi pemeriksaan internal.
"Menindaklanjuti pemberitaan yang beredar terkait Kepala BNN Kota Tasikmalaya Minta THR ke PO BUS Budiman, PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik dibebaskan sementara dari tugas jabatannya sejak yang bersangkutan diperiksa," kata Kepala BNN Jabar Brigjen Pol M Arief Ramdhani dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (14/4/2023).
Arief mengungkap, Iwan kini masih menghadapi pemeriksaan internal yang dilakukan BNN Jabar. Iwan juga bakal dimintai keterangan oleh Inspektorat Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus ITTAMA BNN RI, setelah ulahnya meminta THR ke PO Bus Budiman viral di media sosial.
"Saat ini rangkaian proses pemeriksaan masih dilakukan baik oleh penyidik BNNP Jawa Barat, maupun tim Inspektorat Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus Ittama BNN," tuturnya.
Arief mewanti-wanti jajarannya supaya menjalankan tugas sesuai tupoksi dan wewenang. Ia memastikan tidak akan segan menindak pejabat yang terbukti melanggar aturan.
"Saya selalu menekankan di setiap kegiatan, harus bekerja sesuai tupoksi, tidak menyalahgunakan wewenang dan memberikan layanan maksimal pada masyarakat. Saya tidak segan-segan menindak tegas personel yang melakukan pelanggaran," pungkasnya.
4. Buka Tutup Polda Jabar di Rest Area dan Jalur Wisata
Polda Jabar memberlakukan sistem buka-tutup di rest area dari Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Cikopo-Paliman (Cipali) selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan pihaknya tak akan menerapkan pembatasan jam operasional di rest area. Namun, petugas bakal memberlakukan sistem buka tutup. Penerapan sistem buka tutup di rest area ruas jalan tol itu bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan.
"Kita melakukan pengaturan bagi masyarakat yang menggunakan rest area tersebut. Jadi, pada saat kendaraan begitu banyak dan antrean padat rest area, kita imbau masyarakat (pemudik) untuk segera meninggalkan rest area," kata Edwin di Kota Bandung usai rapat koordinasi penanganan arus mudik dan balik, Kamis (13/4/2023).
Edwin mengimbau agar pemudik untuk saling peduli. Sehingga, penggunaan rest area bisa maksimal.
"Segera meninggalkan dan bergantian dengan pengguna jalan yang lain. Kemudian pada saat rest area dalam kondisi full ditutup sementara untuk melancarkan arus lalin di jalur utama," kata Edwin.
Edwin menerangkan ketika kondisi rest area sudah bisa menampung kendaraan lagi, petugas akan membuka kembali pintu masuk ke rest area. Hal ini dilakukan untuk mengurai antrean kendaraan yang akan masuk ke rest are.
Selain sistem buka-tutup di rest area, Polda Jabar juga bakal memberlakukan contra flow dan one way. Penerapan rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan secara kondisional.
5. Respons Bandara Husein Sastra Negara Soal Penerbangan Pindah Ke BIJB
Bandara Husein Sastranegara Bandung diisukan bakal digantikan perannya oleh Bandara Kertajati. Nantinya bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka ini disebut-sebut bakal jadi hub atau pusat penerbangan di Jawa Barat.
Merespon hal itu, Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna Seputra mengatakan jika rencana peralihan penerbangan dari Bandung ke Majalengka masih dalam proses penggodokan.
Indra memastikan, Bandara Husein Sastranegara masih akan melayani penerbangan domestik hingga akhir tahun 2023 dengan jumlah rute penerbangan sebanyak 22 rute.
"Bahwa izin rute yang masih dikantongi airline itu ada 22 rute sampai dengan bulan Oktober 2023, itu masih mengantongi izin rute di Husein dan terdiri dari rute Denpasar, Kualanamu, Balikpapan, Surabaya, Jogja, Batam dan Makassar," kata Indra, Jumat (14/4/2023).
"Itu rute yang diterbangkan dari Husein dengan masing-masing airline, total jadi 22 rute sampai Oktober dan bisa diperpanjang," lanjut dia.
Meski begitu, Indra menyatakan pihaknya bakal ikut dengan keputusan pemerintah pusat jika nantinya penerbangan dari Bandara Husein akan dialihkan sepenuhnya ke Bandara Kertajati.
"Kami pengelola bandara mengikuti aturan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Soal status internasional yang saat ini non aktif di Bandara Husein Sastranegara, Indra menjelaskan jika pihaknya sedang menunggu izin regulasi dari Satgas PPKM pusat soal entri point. Saat ini menurutnya baru ada 15 bandara di Indonesia yang sudah mengantongi izin tersebut.
"Status internasional bandara kami masih berstatus internasional, kami menunggu regulasi Satgas PPKM pusat terkait izin entri point. Saat ini baru 15 bandara untuk izin penerbangan langsung dari luar negeri diluar Husein. Jadi kita tunggu regulasi kasatgas pusat," ucap Indra. (sya/iqk)