Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, Info Lengkap Lokasi dan Jadwalnya

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, Info Lengkap Lokasi dan Jadwalnya

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Rabu, 12 Apr 2023 13:30 WIB
Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023.
Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023. (Foto: Istimewa/unsplash)
Bandung -

Pada 20 April 2023 mendatang akan ada fenomena langit yang langka yakni Gerhana Matahari Hibrid. Peristiwa Gerhana Matahari Hibrid yang terbilang langka ini menjadi istimewa karena terjadi di bulan suci Ramadhan menjelang Lebaran atau Idul Fitri 2023.

Masyarakat mungkin telah cukup mengenal peristiwa gerhana matahari yakni fenomena saat bulan tepat menutupi matahari. Bentuk gerhana matahari ini ada yang berupa gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian atau parsial.

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023.Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023. Foto: Istimewa

Apa itu Gerhana Matahari Hibrid

Gerhana matahari hibrid atau campuran yakni penampakan gerhananya di satu wilayah bisa total atau cincin bergantung dari lokasi pengamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman resmi BMKG, Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

ADVERTISEMENT

Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total. Terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023.Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid Foto: Istimewa

Wilayah yang terlewati jalur total pada Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, yang ditandai dengan dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia, sebagian kecil wilayah Australia, sebagian wilayah Indonesia, dan Samudera Pasifik. Sedangkan wilayah yang terlewati jalur cincin Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, berada di ujung-ujung dari dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 ini dapat diamati di Antartika, Samudera Hindia, Daratan Selatan Antartika, sebagian besar wilayah Australia, sebagian besar wilayah Indonesia (kecuali sebagian utara dari Provinsi Aceh), sebagian wilayah Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian wilayah Thailand selatan, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, sebagian wilayah Polinesia, sebagian wilayah Kamboja selatan, sebagian wilayah Vietnam selatan, sebagian kecil Cina selatan, Hongkong, Taiwan, sebagian wilayah Jepang selatan, sebagian wilayah Hawai, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023. Peta lintasan Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 di dunia. Foto: Istimewa

Gerhana Matahari Hibrid 2023 di Indonesia

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 yang melewati wilayah Indonesia berupa Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Sebagian, wilayah Indonesia tidak mengalami Gerhana Matahari Cincin. Sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana.

Dalam peta magnitudo gerhana yang dirilis BMKG terlihat wilayah mana saja yang akan terlewati gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.

Titik sentral gerhana yang menandakan segarisnya titik pusat Matahari, Bulan dan Bumi ditandai dengan garis berwarna biru. Sementara batas Utara dan Selatan wilayah yang terkena jalur total ditandai garis berwarna merah.

Sebagaimana terlihat pada jalur total gerhana ini akan melewati 3 provinsi, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua. Adapun pengamat di daerah lainnya akan mengamati Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023.Peta lintasan Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 di Indonesia. Foto: Istimewa

Durasi Gerhana Matahari Hibrid 2023

Gerhana Matahari Hibrid akan terjadi pada 20 April 2023. waktu-waktu kejadian gerhana di setiap lokasi akan berbeda-beda. Di Indonesia, waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Parigi, Jawa Barat, yang terjadi pada pukul 09.25.52,1 WIB. Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Meureudu, Aceh, yaitu pukul 10.43.45,5 WIB

Lama waktu dari Kontak Pertama hingga Kontak Keempat disebut sebagai Durasi Gerhana dan lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya. Durasi gerhana terlama di Indonesia adalah di Tiakur, Maluku, yaitu selama 3 jam 10 menit 32 detik.

Jadwal Gerhana Matahari Hibrid 2023 di Indonesia

Adapun Gerhana Matahari Hibrid di Indonesia dapat diamati secara total dan sebagian. Berikut waktu dan lokasi puncak Gerhana Matahari Hibrid di Indonesia dari.

Gerhana Matahari Hibrid Total

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023.Ilustrasi proses Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 di daerah yang terkena Gerhana Matahari Total Foto: Istimewa

Berikut ini jadwal Gerhana Matahari Hibrid Total di Indonesia

Biak

puncak gerhana pukul 13.57 WIT (durasi 1 menit 2 detik)

Pulau Kisar

puncak gerhana pukul 13.22 WIT (durasi 1 menit 5 detik)

Gerhana Matahari Hibrid Sebagian di Indonesia

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023.Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian. Bagian kiri untuk daerah di sebelah Utara jalur total. Bagian kanan untuk daerah di sebelah Selatan jalur total. Foto: Istimewa

Aceh

puncak gerhana pukul 10.43 WIB

Sumatera Utara

puncak gerhana pukul 10.24 WIB

Sumatera Barat

puncak gerhana pukul 11.40 WIB

Riau

puncak gerhana pukul 10.47 WIB

Bengkulu

puncak gerhana pukul 10.41 WIB

Jambi

puncak gerhana pukul 10.43 WIB

Kepulauan Riau

puncak gerhana pukul 10.53 WIB

Sumatera Selatan

puncak gerhana pukul 10.42 WIB

Lampung

puncak gerhana pukul 10.41 WIB

Bangka Belitung

puncak gerhana pukul 10.50 WIB

Banten

puncak gerhana pukul 10.43 WIB

DKI Jakarta

puncak gerhana pukul 10.45 WIB

Jawa Barat

puncak gerhana pukul 10.43 WIB

Jawa Tengah

puncak gerhana pukul 10.46 WIB

DI Yogyakarta

puncak gerhana pukul 10.45 WIB

Jawa Timur

puncak gerhana pukul 10.49 WIB

Kalimantan Barat

puncak gerhana pukul 11.00 WIB

Kalimantan Tengah

puncak gerhana pukul 11.00 WIB

Kalimantan Selatan

puncak gerhana pukul 12.05 WITA

Kalimantan Timur

puncak gerhana pukul 12.12 WITA

Kalimantan Utara

puncak gerhana pukul 12.25 WITA

Bali

puncak gerhana pukul 11.55 WITA

Nusa Tenggara Barat

puncak gerhana pukul 11.58 WITA

Nusa Tengga Timur

puncak gerhana pukul 12.02 WITA

Sulawesi Barat

puncak gerhana pukul 12.14 WITA

Sulawesi Selatan

puncak gerhana pukul 12.11 WITA

Sulawesi Tengah

puncak gerhana pukul 12.22 WITA

Sulawesi Tenggara

puncak gerhana pukul 12.18 WITA

Gorontalo

puncak gerhana pukul 12.29 WITA

Sulawesi Utara

puncak gerhana pukul 12.33 WITA

Maluku Utara

puncak gerhana pukul 13.29 WIT

Maluku

puncak gerhana pukul 13.24 WIT

Papua Barat

puncak gerhana pukul 13.45 WIT

Papua

puncak gerhana pukul 13.51 WIT

Seberapa Langka Gerhana Matahari Hibrid?

Secara umum, gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya. Untuk memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yang disebut siklus Saros tertentu.

Gerhana-gerhana pada siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari 8 jam. Dua gerhana berdekatan dalam satu siklus Saros yang sama, konfigurasi posisi Matahari, Bulan, dan Buminya akan hampir sama.

Karena itu pola peta gerhana global kedua gerhana tersebut akan mirip, meskipun lokasi visibilitas gerhananya berbeda. Sebagai contoh Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 ini merupakan anggota ke 52 dari 80 anggota pada siklus Saros 129.

Gerhana Matahari sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Matahari Hibrid 8 April 2005. Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Matahari Total 30 April 2041.

Meskipun peristiwa GMH di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu. Adapun GMH yang akan datang yang dapat diamati di Indonesia adalah GMH 25 November 2049, yang jalur totalitasnya melewati Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku




(tya/tey)


Hide Ads