SMK yang Pecat Guru Sabil Tidak Terkait Yayasan Pendidikan Telkom

SMK yang Pecat Guru Sabil Tidak Terkait Yayasan Pendidikan Telkom

Ony Syahroni, Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 18 Mar 2023 09:41 WIB
Muhammad Sabil, guru honorer SMK di Cirebon yang dipecat usai kritik Ridwan Kamil.
Muhammad Sabil, guru honorer SMK di Cirebon yang dipecat usai kritik Ridwan Kamil. (Foto: Ony Syahroni)
Bandung -

M Sabil, SMK Telkom Sekar Kemuning dipecat gegara berkomentar di Instagram Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Pihak yayasan memastikan M Sabil tidak ada kaitannya dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).

Dalam keterangan Public Relations (Purel) YPT, kerja sama operasional YPT dengan Yayasan Mifathul Ulum (YMU) pada SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon sudah selesai sejak awal tahun 2023. Karenanya, seluruh pemberitaan dan narasi yang menyebutkan SMK Telkom, sejatinya sudah tidak valid.

"Kerja sama Nomor 0002/00/PSE-HK02/YPT/2018 - 008/01/YMU/2018 tanggal 5 Januari 2018 tentang Pengelolaan Bersama SMP, SMA, dan SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon antara YPT dan YMU telah berakhir tanggal 5 Januari 2023," tulis YPT dalam keterangannya seperti dikutip detikJabar, Sabtu (18/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Public Relationship YPT menjelaskan karena kerja sama dengan YMU berakhir, maka YMU tidak berhak lagi menggunakan brand Telkom dan/atau Telkom Schools. Baik untuk keperluan yayasan maupun seluruh Lembaga Pendidikan di bawah pengelolaan YMU.

"YPT telah memutuskan secara resmi tidak memperpanjang kerjasama dengan YMU, bahkan sebelum muncul pemberitaan terkait pada awal pekan ini. Karenanya, sekali lagi, seluruh pemberitaan dan narasi belakangan ini tidak ada kaitannya dengan YPT," tambah isi surat tersebut.

ADVERTISEMENT

YPT mengharapkan seluruh pihak menjadikan informasi publik tersebut untuk menjadi perhatian bersama. Informasi YPT ini diterbitkan pada Jumat, (17/3/2023).

Menanggapi hal tersebut, Humas Yayasan Miftahul Ulum, Elis Suswati angkat bicara. Ia sendiri membenarkan jika kerjasama antara Yayasan Miftahul Ulum dengan Yayasan Pendidikan Telkom telah berakhir.

Namun, kata Elis, terkait dengan penggunaan brand yang digunakan pada lembaga sekolah, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menggantinya. Saat ini, Yayasan Miftahul Ulum masih dalam proses untuk mengganti logo dan brand untuk lembaga pendidikan yang mereka kelola.

"Per tanggal 5 Januari 2023 kita memang sudah selesai kerjasama. Jadi itu memang betul, kita sudah tidak kerjasama logo dan brand. Kerjasama sudah tidak bisa dilakukan karena ada kebijakan baru terkait dengan penggunaan brand Telkom yang hanya boleh digunakan di lingkungan Telkom Group," kata Elis di Kota Cirebon, Sabtu (18/3/2023).

"Hanya, dari pihak Yayasan Pendidikan Telkom kan memberikan waktu 6 bulan untuk mengubah logo, brand dan lain-lain. Saat ini kami masih dalam masa transisi untuk mengubah logo dan nama. Kita masih proses," kata dia menambahkan.

Sekedar diketahui, SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon yang menjadi tempat mengajar M Sabil angkat bicara mengenai guru yang dipecat usai mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pihak sekolah pun memberi kesempatan kepada Sabil untuk bekerja kembali sebagai guru di sekolah tersebut.

"Kami membuka seluas-luasnya kepada Pak Sabil jika ingin bergabung lagi mengajar di kami itu tidak masalah. Selama beliau bisa mengikuti aturan yayasan," kata Humas Yayasan Miftahul Ulum, Elis Suswati.

Namun, tawaran itu ditolak secara tegas oleh Sabil. Sabil mengaku tidak akan menerima tawaran untuk kembali mengajar lantaran merasa malu terhadap lembaga pendidikan tempatnya bekerja.

***Berita ini telah diperbarui pada Sabtu 18 Maret 2023 pukul 16.08 WIB dengan tambahan konfirmasi dari Yayasan Miftahul Ulum***

(sud/yum)


Hide Ads